Tempo.co, Jakarta – Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi telah sepakat untuk meluncurkan empat penerbangan umrah dari Bandara Kertajati di Jawa Barat, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumati.
“Ini tentu menjadi kabar baik bagi kita semua, khususnya bagi masyarakat di dalam dan sekitar Jabar yang akan bisa berangkat umrah dari Bandara Kertajati,” kata Budi Karya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu, 1 Oktober 2018.
Menhub mengatakan bertemu dan berdiskusi dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Sheikh Essam Bin Abed Al Daghabi. Budi Karya mengatakan Bandara Kertajati ditargetkan bisa melayani penerbangan umrah pada November 2022.
Kesepakatan tersebut merupakan bukti komitmen Kementerian Perhubungan kepada para pemangku kepentingan di sektor penerbangan untuk menghidupkan kembali penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati pascapandemi. Menindaklanjuti hal tersebut, Menkeu berharap dibukanya penerbangan haji dari Bandara Kertajadi.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Sheikh Essam Bin Abed Al-Daghabi menyambut baik pembukaan empat penerbangan umrah dari Kertajati menuju Jeddah.
Dikatakannya, hal itu akan semakin mempererat kerja sama dan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang transportasi. “Kami akan memfasilitasi penerbangan umrah Insya Allah, Selanjutnya penerbangan haji,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah mengirimkan surat kepada General Aviation Authority (GACA) Arab Saudi pada 7 September 2022 untuk meminta slot penerbangan umrah bagi maskapai Indonesia, Garuda Indonesia dan Lion Air pada November.
Antara
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala