ANN/THE STAR – Pemerintah Indonesia mewaspadai perkiraan kenaikan harga minyak mentah pada akhir tahun ini.
Kementerian Keuangan telah mengindikasikan siap melakukan stress test, jika diperlukan, untuk mencegah potensi dampak terhadap anggaran negara, khususnya terkait subsidi energi.
Analis di Goldman Sachs, Citigroup dan lainnya memperkirakan bahwa harga minyak mentah akan melebihi US$100 per barel pada tahun 2024.
Perkiraan tersebut, menyusul pengurangan produksi yang dilakukan oleh Rusia dan Arab Saudi, meningkatkan kekhawatiran mengenai kemungkinan perubahan terhadap pertumbuhan ekonomi global yang lebih lambat dan tingginya inflasi yang berkepanjangan.
Abdurohman, kepala kebijakan makroekonomi sentral di Badan Kebijakan Fiskal (BKF) kementerian, mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa stress test di masa lalu untuk mengukur dampak tersebut terhadap anggaran negara. Yang terakhir selesai pada awal tahun 2022 ketika harga minyak mentah naik menjadi sekitar USD120 per barel.
“Kami melakukan stress test untuk melihat apakah APBN terdampak signifikan terhadap pergerakan harga minyak pada Januari (2022),” kata Abdurohman.
Namun, kementerian belum menentukan dampak potensial dari lonjakan minyak yang diperkirakan terjadi tahun ini.
Abdurohman memperkirakan rata-rata harga minyak tahun ini tidak akan menyentuh USD100, seperti prediksi banyak analis di Amerika Serikat.
Dia mengatakan meskipun anggaran baru telah disetujui minggu lalu, kementerian tidak akan mengambil langkah ini sampai awal tahun depan jika terjadi kenaikan harga minyak yang signifikan.
Saat itu, Menteri Keuangan Shri Mulyani Indravati sudah mengarahkan timnya untuk membuat beberapa skenario untuk mengantisipasi antusiasme penggunaan kebijakan tersebut, tegas Abdurohman.
Harga minyak mentah brent naik tajam dari USD86 per barel pada 31 Agustus menjadi USD92 per barel pada hari Selasa. Seperti terlihat dalam Undang-Undang APBN 2024 yang disahkan Sri Mulyani dan DPR kemarin, harga minyak mentah Indonesia (ICP) acuan Indonesia ditetapkan sebesar USD82 per barel pada tahun depan.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala