JAKARTA (Antara) – Idul Fitri tahun ini merupakan anugerah dan berkah bagi perempuan Indonesia, kata Menteri Agama Yakut Solil Kumas karena bertepatan dengan Hari Kartini.
Hari Kartini memperingati aktivis Radan Ajeng Kartini (1879-1904), yang mengadvokasi hak-hak dan pendidikan perempuan, dan merayakan emansipasi perempuan di Indonesia.
“Alhamdulillah, sebagian saudara kita merayakan Idul Fitri di hari yang sama dengan Hari Kartini. Ini merupakan anugerah bagi perempuan Indonesia,” ujarnya saat membuka posko mudik lebaran yang dikelola Bansar, Selasa (4/4). ). 18)
Kumas, ketua Gerakan Pemuda Ansar, sebuah organisasi yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama, mengadakan posko yang didedikasikan untuk eksodus Idul Fitri yang dijalankan oleh unit paramiliter Panser Ansor. Pada acara yang sama, sekitar 100 anak kurang mampu juga menerima sumbangan dari organisasi tersebut.
Kardini adalah sosok inspiratif bagi semua perempuan, terutama dalam perjuangannya mencapai kesetaraan dengan laki-laki, ujarnya.
Dalam semangat Idul Fitri, menteri berharap perempuan Indonesia bisa lebih berdaya dan mandiri, karena salah satu makna hari raya umat Islam adalah pembebasan diri.
“Ada alasan mengapa kami dengan sayang menyebut Indonesia Ibu Berdiwi (Bumi Pertiwi). Itu karena peran (peran) ibu dan perempuan yang sangat menentukan bagi pembangunan negara,” ujar Kumas merujuk pada jati diri bangsa Indonesia.
Sementara itu, menanggapi kemungkinan adanya perbedaan tanggal Idul Fitri di kalangan ormas-ormas besar Islam, ia menekankan perlunya menghargai perbedaan.
“Indonesia didirikan untuk perbedaan kita, bukan untuk persatuan kita. Yang penting adalah bagaimana kita saling menghormati ketika kita merayakan Idul Fitri di tanggal yang berbeda. Jangan sampai perbedaan memisahkan kita,” tegas Menkeu.
Dia menegaskan, warga juga harus berhati-hati dalam menyikapi perbedaan seperti ini yang biasa terjadi di Indonesia.
“Sebaliknya, kita harus bersyukur karena bisa merayakan Idul Fitri dalam waktu yang lama,” kata Kumas.
Berita terkait: Zakat adalah sarana untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat: VP Amin
Berita Terkait: Lalu lintas penumpang di Chota bisa mencapai level 2019 pada H-1 Idul Fitri
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala