Desember 27, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Harus memiliki kecerdasan medis yang memadai dan andal di Indonesia: BIN

Harus memiliki kecerdasan medis yang memadai dan andal di Indonesia: BIN

Dengan langkah-langkah manajemen epidemi saat ini, BIN terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas intelijen klinis.

JAKARTA (ANTARA) – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Pudi Gunawan meminta Indonesia segera memperoleh intelijen medis yang andal dalam upaya mempersiapkan ancaman di masa depan.

“Dengan langkah-langkah epidemi saat ini, BIN terus mengembangkan kapabilitas dan kapabilitas intelijen klinis,” kata Gunavan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Inisiatif ini dianggap perlu karena pelonggaran pembatasan sosial tidak mengubah fakta bahwa epidemi akan segera berakhir. Akan selalu ada peluang munculnya kembali Kovit-19 atau varian turunannya, kata Gunawan.

“Oleh karena itu, sudah saatnya Indonesia memiliki wawasan medis yang kuat,” tegasnya.

Kepala BIN menjelaskan bahwa objek pengawasan intelijen medis tidak hanya virus, tetapi juga banyak komponen lain seperti ancaman nuklir, biologi, dan kimia.

Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011, BIN harus berada di garda terdepan dalam menjaga keamanan nasional di bidang intelijen negara.

“Berdasarkan data dan fakta terbaru serta prakiraan intelijen medis, kami mengetahui bahwa virus akan terus muncul dalam beberapa tahun atau dekade mendatang,” kata Gunawan.

Dia siap dan waspada dan meyakinkan bahwa Indonesia harus memiliki kemandirian yang cukup untuk menghadapi berbagai ancaman biologis dan kimia.

Sejak kemunculan COVID-19 di Indonesia, BIN telah mengimplementasikan Clinical Intelligence Unit dengan berbagai fungsi diagnostik, identifikasi, evaluasi, respons, dan manipulasi. Termasuk menjalin kerjasama dengan perusahaan lain.

“BIN juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan vaksin nasional, alat kesehatan dan obat-obatan,” tambah Gunavan.

Meski demikian, pemimpin BIN menegaskan sudah saatnya Indonesia memiliki intelijen medis yang mampu menghadapi berbagai ancaman di masa depan.

Gunawan mencontohkan, ancaman terhadap keamanan dan keamanan Indonesia semakin meningkat. Virus yang muncul hanya sebagian kecil dari materi intelijen medis. Banyak ancaman yang dibuat oleh manusia karena ketegangan global atau perubahan geopolitik.

Lebih jauh, itu termasuk ancaman alam yang ditimbulkan oleh perubahan iklim, yang mendorong asal usul atau mutasi virus dan kuman. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim akan membawa konsekuensi berupa ancaman kesehatan yang serius saat ini dan di masa depan, pungkasnya.

Berita Terkait: Berita Terkait: Visi Indonesia 2045 IIKN.
Berita Terkait: BIN minta vaksinasi dipercepat untuk menurunkan angka positif pemerintah
Berita Terkait: Pembangunan Ibukota Tanah Air Percepat Perubahan Sosial: Pimpinan BIN