November 25, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Gunung Merapi meletus di Indonesia, ratusan dievakuasi

Yogyakarta, Indonesia (AB) – Gunung Merapi yang meletus di Indonesia pada Kamis malam meletuskan guguran awan panas, memaksa sekitar 250 warga mengungsi ke tempat penampungan sementara dan abu di desa dan kota terdekat. Tidak ada korban yang dilaporkan.

Gunung berapi padat penduduk di pulau Jawa melepaskan setidaknya tujuh awan abu panas sebelum tengah malam dan melakukan perjalanan hingga 5 kilometer (3,1 mil) di bawahnya, campuran aliran piroklastik yang bergerak cepat, batu, gunung berapi, dan gas. Abdul Muhari, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, mengatakan dalam sebuah pernyataan. Suara mendengung terdengar beberapa kilometer (mil) jauhnya.

Dia mengatakan 253 orang telah dipindahkan ke tempat penampungan sementara di desa Glagharjo dan Umbulharjo di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan di Kabupaten Clayton Jawa Tengah.

Muhari mengatakan abu dari letusan gunung berapi telah menutupi banyak desa dan kota terdekat dan tidak ada korban jiwa.


Penduduk yang tinggal di lereng subur Merapi disarankan untuk tinggal 7 kilometer (4,3 mil) dari mulut jurang, dan diperingatkan akan bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi, menurut Lembaga Penelitian Geologi dan Vulkanik Indonesia.

Gunung Merapi adalah yang paling aktif dari lebih dari 120 gunung berapi aktif di Indonesia dan baru-baru ini meletus kembali dengan awan vulkanik dan gas. Pusat Mitigasi Bencana Vulkanik dan Geologi belum menaikkan status waspada Merapi, yang merupakan tertinggi kedua dalam empat tingkat sejak mulai meletus November lalu.

Puncak 2.968 meter (9.737 kaki) dekat dengan Yogyakarta, sebuah kota kuno yang dihuni oleh jutaan orang yang tertanam di area metro yang besar. Kota ini merupakan pusat budaya Jawa dan situs dinasti berusia berabad-abad.

READ  Kepolisian RI telah menetapkan pimpinan lembaga antirasuah itu sebagai tersangka kasus pemerasan

Letusan besar terakhir di Merapi pada tahun 2010 menewaskan 347 orang dan mengungsikan 20.000 penduduk desa.