ExxonMobil (NYSE:XOM) telah membantah desas-desus bahwa mayor AS ingin melepaskan asetnya di Indonesia.
Sementara ExxonMobil biasanya tidak mengomentari rumor atau spekulasi, juru bicara perusahaan mengatakan kepada Energy Voice bahwa saat ini mereka “tidak memiliki rencana untuk keluar dari Indonesia.”
Energy Voice kemarin melaporkan bahwa dalam debat baru-baru ini di Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Komisi VII, sebuah komite parlemen khusus yang didedikasikan untuk energi dan pertambangan, memiliki rumor tentang rencana ExxonMobil untuk keluar dari blok Cebu.
ExxonMobil mengoperasikan Blok Cebu, proyek produksi minyak terbesar di Indonesia. Energy Voice melaporkan Desember lalu bahwa ExxonMobil berencana untuk meningkatkan investasinya di blok Cebu raksasa Indonesia sebesar $170 juta. Investasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak sebesar 20.000 barel per hari.
ExxonMobil mengincar potensi CCS terbesar di Asia Tenggara
Pada bulan Mei, perusahaan energi milik negara Indonesia ExxonMobil dan Pertamina menandatangani perjanjian eksplorasi bersama untuk menilai kelayakan penerapan skala besar teknologi rendah emisi, termasuk penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) dan produksi hidrogen. , Energi Suara melaporkan.
Sementara itu, gugatan lama AS terhadap ExxonMobil, yang menuduh perusahaan minyak dan gas itu melakukan pelanggaran hak asasi manusia termasuk penyerangan seksual, pemukulan dan kematian yang tidak wajar oleh anggota militer Indonesia, akan diadili setelah 20 tahun. , upaya berulang kali perusahaan untuk memblokir tes digagalkan.
Direkomendasikan untukmu
Rumor Keluar ExxonMobil Indonesia
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala