Australia telah berjanji untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim dan mengembangkan teknologi rendah emisi.
Perdana Menteri Scott Morrison bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo pada KTT G20 di Roma pada hari Sabtu untuk membahas kemitraan strategis yang komprehensif antara negara-negara tetangga.
“Negara-negara kami telah menyetujui Laporan Bersama tentang Ekonomi Hijau dan Perubahan Energi. Ini memprioritaskan penanganan perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca,” kata Morrison dalam sebuah pernyataan.
“Laporan ini menetapkan ambisi bersama kami untuk bekerja sama secara erat untuk meningkatkan, membiayai, menyebarkan, berbagi, dan mendukung teknologi rendah emisi yang terjangkau dan mendukung infrastruktur untuk memungkinkan transisi ke ekonomi rendah emisi, sambil mempertahankan dan meningkatkan keamanan energi kami.”
Dia mengatakan Australia dan Indonesia sedang berusaha untuk memperluas perdagangan dan investasi.
“Ini termasuk kerja sama baru dalam perdagangan energi regional dan pasar karbon, keuangan hijau yang dapat diakses, serta kerja sama perusahaan dan sektor swasta,” kata Perdana Menteri.
“Kami juga berkomitmen untuk memperkuat kerja sama yang ada dalam perubahan iklim dan energi, pendanaan iklim, pengelolaan lingkungan dan pengelolaan sumber daya, konservasi keanekaragaman hayati, konservasi air dan pengurangan dan regresi risiko bencana.”
Selama pertemuan tersebut, Morrison mengatakan Australia telah menyatakan dukungan kuat untuk kepresidenan G20 Indonesia pada tahun 2022, termasuk upaya untuk fokus pada perubahan iklim.
Pers Associated Australia
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala