Chery Automobile mengatakan pihaknya telah memulai produksi kendaraan listrik (EV) di Indonesia, mengantisipasi pertumbuhan yang kuat dalam permintaan kendaraan tanpa emisi di negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara.
Produsen mobil, yang berdagang dengan nama Chery International, menghabiskan US$16 juta tahun ini untuk membangun model baru di pabrik Bondok Ungu di Bekasi, Jakarta Timur.
Pabrik tersebut sudah memproduksi model mesin pembakaran internal (ICE) Chery termasuk Tico dan Omoda 5.
Perusahaan memiliki target produksi 400 Omoda 5E pada akhir Januari, dengan pengiriman bulan Februari secara resmi dijadwalkan pada bulan Januari.
Presiden Chery International Zhang Guibin mengatakan dia optimis dengan pasar Indonesia dan mengatakan bahwa perusahaannya telah menerima tanggapan positif.
Ia berkata: “Omoda E5 EV rakitan lokal akan segera diluncurkan di Indonesia. Model ini mewujudkan komitmen kami terhadap teknologi terkini dan inovasi ramah lingkungan.
Akses profil perusahaan terlengkap di pasar yang didukung oleh GlobalData. Menghemat waktu berjam-jam untuk penelitian. Dapatkan keunggulan kompetitif.
Profil Perusahaan – Sampel Gratis
Email unduhan Anda akan segera tiba
Kami percaya pada kualitas luar biasa dari profil perusahaan kami. Namun, kami ingin Anda membuat keputusan yang paling efektif untuk bisnis Anda, jadi kami menawarkan sampel gratis yang dapat Anda unduh dengan mengirimkan formulir di bawah.
Berdasarkan Data Global
Menteri Perekonomian Indonesia Erlanga Hartardo berharap Seri dapat menjadikan Indonesia sebagai basis manufaktur untuk ekspor, khususnya ke negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Chery juga diperkirakan akan mengumumkan rencana pabrik BEV di Thailand untuk meningkatkan penjualan di luar negeri.
Oktober lalu, perusahaan mengatakan telah mengembangkan platform baru yang disebut E0X yang akan mendukung lebih banyak model kendaraan hibrida dan baterai listrik (BEV) di seluruh merek Exeed, Jetour, dan iCAR selama dua tahun ke depan.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala