Amerika Serikat pada hari Kamis mengumumkan hibah sebesar $2,49 juta (38,9 miliar rupiah) kepada Indonesia untuk mengubah ibu kota barunya menjadi kota pintar, menandai partisipasi pertama Washington dalam rencana negara Asia Tenggara tersebut untuk memindahkan ibu kotanya dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Sementara itu, sebuah laporan berita minggu ini menyebutkan Tiongkok sebagai salah satu dari empat investor asing potensial, dan seorang pejabat Indonesia mengatakan pada hari Kamis bahwa konsorsium Tiongkok akan segera menjadi penawar utama untuk proyek perumahan besar di ibu kota baru.
Pengumuman AS dipandang sebagai upaya untuk melawan pengaruh regional yang semakin besar Negara adidaya saingannya adalah TiongkokMereka telah melakukan investasi yang signifikan di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur dan teknologi.
Badan Perdagangan dan Pembangunan AS “berada di sini untuk mendukung upaya Indonesia membangun ibu kota baru kelas dunia,” kata direktur lembaga tersebut Eno D. kata Epong dalam forum bisnis di Jakarta. “Kemitraan ini memungkinkan kami untuk berbagi teknologi dan keahlian mutakhir untuk mengembangkan infrastruktur berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.”
Forum tersebut mempertemukan 200 pejabat pemerintah dan pemimpin bisnis dari kedua negara untuk menjajaki kerja sama dalam proyek modal baru.
Proyek 33 miliar dolar diumumkan Presiden Joko “Jokowi” Widodo Pada tahun 2019, mereka bertujuan untuk memindahkan pusat administrasi dan politik negara dari kota metropolitan yang luas dan padat berpenduduk 10 juta orang ke basis baru di Kalimantan Timur di pulau Kalimantan.
Itu Ibukota baruDisebut Nusantara, kawasan ini akan mencakup lahan seluas 260.000 hektar, atau sekitar 1.000 mil persegi, dan akan dirancang menjadi kawasan yang ramah lingkungan, berketahanan, dan cerdas dengan menggunakan teknologi canggih, kata pemerintah.
Pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, bendungan, jembatan, dan gedung pemerintah, akan dimulai pada tahun 2021 dan diharapkan selesai pada akhir tahun. Pemerintah berharap dapat merelokasi sekitar 1.800 pegawai negeri sipil ke Nusantara pada bulan Agustus, dua bulan sebelum berakhirnya masa jabatan kedua dan terakhir Jokowi.
Itu Rencana penuh Diperkirakan akan selesai pada tahun 2045.
Otoritas Ibu Kota Nusantara, badan yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, juga akan mencari kemitraan internasional untuk mendukung kebutuhan teknis dan finansial proyek tersebut, kata Ketua Bambang Susantono.
“Kita membutuhkan keahlian mereka untuk membangun ibu kota yang cerdas, tangguh, dan berkelanjutan. Amerika adalah juara dalam bidang teknologi,” kata Bampang kepada wartawan.
tahun lalu, Presiden Tiongkok Xi Jinping Menandatangani MoU mengenai proyek tersebut.
Konsorsium perusahaan Tiongkok dan Malaysia diperkirakan mulai mengerjakan proyek perumahan tahun ini, kata Agung Wigaksono, wakil direktur Komisi Keuangan dan Investasi.
Dia mengatakan kepada BenarNews bahwa Kementerian Keuangan sedang meninjau studi kelayakan proyek investasi senilai sekitar 40 triliun rupiah ($2,56 miliar).
Empat investor teratas
Singapura, Jepang, Malaysia dan Tiongkok adalah empat negara teratas yang telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di kota baru ini, lapor Voice of America, mengutip Capital Commission.
Badan Perdagangan dan Pembangunan AS mengatakan pihaknya mengadakan lokakarya pelatihan bagi pejabat Indonesia mengenai manajemen proyek dan praktik terbaik dalam pengadaan barang dan jasa internasional.
Pada bulan Februari, badan tersebut mengundang sekelompok pejabat pengadaan Indonesia untuk mengunjungi dan bertukar informasi dengan rekan-rekan mereka di Amerika mengenai model inovatif tata kelola kota.
Andry Satrio Nugroho, analis di Institute for Economic and Financial Development, sebuah wadah pemikir di Jakarta, mengatakan keterlibatan AS bertujuan untuk melawan pengaruh Tiongkok.
“Tiongkok yang tidak mendominasi investasi lebih disukai. Saya berharap Amerika juga ikut berpartisipasi,'' katanya. “Investasi Tiongkok di Indonesia lebih besar dibandingkan AS”
Iklim politik Indonesia dapat mempengaruhi investasi, katanya, dengan hasil pemilu yang menunjukkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan menggantikan Jokowi sebagai presiden.
“Investor masih mencermati kebijakan yang akan ditinjau, diubah, atau dipertahankan oleh pemerintahan baru,” ujarnya.
Beberapa analis mempertanyakan kelayakan dan justifikasi pembangunan ibu kota baru, dengan alasan dampak lingkungan dan sosial serta kurangnya konsultasi publik.
Yayad Subriyatna, peneliti perkotaan di Universitas Trishakti di Jakarta, mengatakan target tahun 2045 tidak realistis karena kota ini kekurangan fasilitas dasar.
Prioritasnya adalah menjadikan kota ini layak huni. Yang pertama dilakukan adalah membangun angkutan umum, bus listrik, dan jalan tol,” ujarnya.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala