November 22, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Arsitek Rafi Haigal dan visinya untuk memajukan pembangunan Indonesia melalui arsitektur

Tempo.co, JakartaMasing-masing dari kita memiliki banyak cara untuk memberi kembali kepada masyarakat. Arsitek kelahiran Indonesia Rafi Haigal, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis ASEAN di firma arsitektur terkenal Urbahn Architects yang berbasis di Kota New York, bertujuan untuk mengatasi kesenjangan dan isolasi sosial di negara asalnya melalui desain. Ia meyakini bahwa arsitektur merupakan profesi penting dalam pembangunan suatu negara dan peningkatan kualitas hidup seluruh anggota masyarakat.

Menurut Haykal, praktik arsitektur memerlukan keseimbangan antara hard skill dan kepekaan sosial, yang mengakomodasi interaksi lingkungan, sosial, dan manusia. Ia percaya bahwa arsitek harus memiliki kemampuan untuk mengenali dan memenuhi kebutuhan dan motivasi setiap klien untuk menciptakan ruang yang aman, nyaman dan inklusif yang memfasilitasi interaksi sosial dan bisnis untuk semua.

“Di New York City, pekerjaan arsitek diatur sama seperti pekerjaan petugas kesehatan. Arsitek memerlukan pendidikan yang luas, pengalaman kerja, ujian dan sertifikasi untuk mendapatkan lisensi profesionalnya. Mengapa? Karena arsitek bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan warga, pengoperasian properti yang baik dan efisien, serta tanggung jawab kesejahteraan masyarakat,” jelas Haikal. “Desain bangunan dan elemen lingkungan binaan lainnya harus memastikan bahwa kepentingan dan kebutuhan beragam pengguna dapat diakomodasi, termasuk mereka yang memiliki kemampuan fisik dan identitas berbeda. Bagaimana kita membuat bangunan dapat diakses oleh penyandang tunarungu, tunanetra, dan tuna wicara? -penyandang cacat dan dapat diakses kursi roda? Orang dengan kebutuhan psikologis dan etnis yang berbeda?” Dia melanjutkan.

Contoh bagus dari pekerjaan berkualitas tinggi Menunjukkan tanggung jawab para arsitek dalam proyek-proyek Urban saat ini di Indonesia. Sebagai bagian dari tim desain perusahaannya, saat ini ia bekerja sebagai konsultan desain aksesibilitas untuk renovasi dan peningkatan yang sedang berlangsung di Grand Inna Bali Beach Hotel yang dipimpin oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kawasan Ekonomi Khusus. (KEK) di kawasan Sanur, Bali. Heikal berhasil menerapkan desain aksesibilitas tanpa mengabaikan estetika interior dan tektonik spasial yang sangat berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat yang menggunakan dan bekerja di dalam gedung.

READ  Delegasi menyelidiki kematian Nigeria dan pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia

Proyek menarik ini memberi Hayek kesempatan untuk mempelajari arsitektur dan pasar desain serta tradisi Bali secara mendalam, yang kemudian menjadi rujukannya dalam mentransfer pengetahuannya tentang standar bangunan Amerika ke dalam proses pembangunan hotel. “Indonesia belum memiliki kode arsitektur, bangunan, dan zonasi sendiri yang sesuai dengan geografi, jumlah penduduk, dan keunikan budaya negara kita. Kita masih menggunakan standar zonasi internasional dan beberapa standar dari Singapura,” ungkapnya.