November 23, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Forum Internasional untuk Arkeologi memuji Seman Indonesia

Forum Internasional untuk Arkeologi memuji Seman Indonesia

JAKARTA (ANTARA) – PT Semen Indonesia (SIG) mendapat pujian pada SPAFA International Conference on Southeast Asian Archaeology and Fine Arts (SPAFACON) 2024 atas pelestarian warisan arkeologi dan budaya di Sulawesi Selatan IV, Pangkep, Bulu Sipong.

Berdasarkan keterangan SIG di Jakarta, Sabtu, SPAFACON merupakan forum internasional untuk berbagi dan memperbarui pengetahuan arkeologi di Asia Tenggara. Program tahunan tersebut diadakan di Bangkok, Thailand pada 10-14 Juni 2024.

“SIG adalah contoh beberapa organisasi yang mengambil peran aktif dalam upaya melindungi situs arkeologi,” kata Noel Hidalgo Tan, pakar senior arkeologi dan ketua panitia penyelenggara SPAFACON.

“Kami yakin tindakan SIG dapat ditiru oleh organisasi lain di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara,” tambahnya.

Tan menggarisbawahi bahwa SIG, sebagai sebuah organisasi, telah menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pelestarian situs arkeologi dan warisan budaya di kawasan Asia Tenggara.

Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya dokumen Cultural Heritage Management Plan (CHMP) situs prasejarah di Bulu Sipong IV.

Sementara itu, Akademisi Universitas Hasanuddin (UNHAS) Yadi Mulyadi mengatakan karst Maros-Bangeb di Sulawesi Selatan merupakan rumah bagi banyak situs seni cadas yang dikenal sebagai lukisan gua tertua di dunia.

Menara karst memiliki banyak tempat tinggal alami atau tempat perlindungan batu yang berisi gambar hewan dan manusia yang berasal dari 40.000 tahun yang lalu.

Daerah sekitarnya juga terdapat situs-situs yang berisi peralatan batu kuno.

Berdasarkan hasil penelitian, situs prasejarah tersebut banyak ditemukan berada di konsesi pertambangan tanah liat yang dikelola anak perusahaan SIG, PT Seman Donasa.

Penelitian tersebut dilakukan oleh PT Semen Tonasa, Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan (sekarang Balai Cagar Budaya Wilayah XIX) dan Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep pada tahun 2018.

READ  Pakamla, Indonesia menangkap kapal nelayan Vietnam di Laut Naduna

Dalam kesempatan yang sama, SVP Sustainability Office SIG Johannad Daunan mengatakan, berdasarkan rekomendasi SIG, Seman Donasa telah menetapkan lahan seluas 31,64 hektare atau 11,3 persen dari total lahan pertambangan di Pulu Sibang seluas 280 hektare sebagai kawasan konservasi.

Seman Tonasa aktif bekerjasama dengan Balai Cagar Budaya Regional XIX dalam pengelolaan Pulu Sibang.

Upaya pengelolaan Pulu Sibang antara lain dilakukan pemantauan berkala terhadap getaran dan udara sekitar yang dilakukan pihak ketiga.

Hasilnya, nilai getaran tetap terjaga di bawah standar nasional bangunan cagar budaya, serta kualitas udara sekitar tetap terjaga sesuai standar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Perusahaan melakukan pengecoran jalan sepanjang 1.800 meter dan irigasi rutin di sepanjang jalan tambang, serta menyebarkan informasi kepada pekerja dan masyarakat setempat tentang pentingnya melestarikan situs prasejarah untuk menjamin keamanan lokasi guna mengurangi debu.

Perusahaan telah memasang rambu-rambu dengan memasang pagar sepanjang 1.900 meter dan membatasi akses serta melakukan penanaman kembali kawasan konservasi.

Dokumen CHMP akan menjadi pedoman pengelolaan warisan budaya yang dimiliki perusahaan, termasuk situs warisan budaya Bulu Sibang, untuk memastikan pengelolaan berkelanjutan dengan memperhatikan nilai-nilai budaya yang ada.

Dokumen CHMP ditetapkan melalui serangkaian temuan penelitian literatur, focus group Discussion (FGD) dan observasi lapangan oleh Badan Pengelola Global Geopark Maroz-Bangeb UNESCO dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Sosial (LBPM) Universitas Hasanuddin.

Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIX dan para ahli arkeologi, antropologi, geografi, keanekaragaman hayati dan pariwisata serta berbagai pemangku kepentingan dilibatkan dalam proses dokumentasi.

Serangkaian FGD dilakukan bersama masyarakat untuk menggali lebih dalam potensi arkeologi dan sejarah kawasan konsesi Semen Tonasa serta rencana pengembangan perusahaan ke depan.

READ  Berbicara tentang Indonesia: Kovit-19, Pemulihan Ekonomi dan Ekonomi Pengetahuan

“SIG meyakini situs Pulu Sibang akan menjadi sarana edukasi dan membantu mempromosikan sejarah dan budaya kepada masyarakat luas,” ujar Sekretaris Perusahaan SIG Vita Mahreni.

Berita terkait: Tingkatkan ISCOS 2022 untuk mendukung Presidensi G20, wujudkan SDGs: VP
Berita Terkait: Target Penggunaan Dana CSR untuk Membangun Ekonomi Inklusif: VP Amin

Penerjemah: Bayu Saputra, Cindy Frishanti Octavia
Penulis: Rahmat Nasushan
Hak Cipta © ANTARA 2024