November 22, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Ernav Indonesia siap melayani sebagai navigator udara di wilayah Naduna

Ernav Indonesia siap melayani sebagai navigator udara di wilayah Naduna

Menyusul penandatanganan perjanjian Jakarta (Andara) -Indonesia-Singapore Aviation Information Zone (FIR), penyedia maskapai penerbangan negara AirNew akan melayani sebagai navigator untuk wilayah udara Indonesia, Kepulauan Rio dan Naduna.

Ernav Indonesia siap memberikan layanan navigasi utama, teraman dan paling efisien sesuai dengan peraturan dan standar ICAO (International Civil Aviation Organization), mengikuti perluasan wilayah, sesuai dengan FIR yang direstrukturisasi, kata Ernaw Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara. Ernav Indonesia. kata Pramesti. Disebutkan di sini pada hari Rabu.

Pramesti menjelaskan, kegiatan pelayanan di kawasan yang direstrukturisasi FIR Jakarta akan ditangani oleh Jakarta Air Transport Service Center (JATSC) dan cabang AirNav Indonesia di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

JATSC akan melayani wilayah udara pada ketinggian 24.500 hingga 60.000 kaki, sementara cabangnya di Tanjung Penang akan melayani ketinggian tanah hingga 24.500 kaki, kata Prometheus.

Berita Terkait: Indonesia-Singapura sepakat untuk menyesuaikan wilayah informasi penerbangan
“Bagi kami, penandatanganan perjanjian tersebut menandai dimulainya proses AirNav untuk mengalihkan layanan navigasi penerbangan dari otoritas Singapura ke Indonesia, yang sama saja dengan mengajukan amandemen kepada ICAO,” jelas Bramasti.

Menurut Dirut, AirNav Indonesia telah menyiapkan beberapa fasilitas penunjang, sumber daya manusia dan prosedur untuk proses sertifikasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.

Pramasti mencatat bahwa AirNave Indonesia telah memasang radar pengawasan sekunder monopoli di Tanjung Penang, Naduna dan Pontianak; Penerima ADS-B (siaran pengawasan otomatis), radio VHF, dan VHF memperpanjang kemarahan di Madak dan Naduna; Sistem ATC di Tanjong Penang; Serta ATC Simulator and System Based Training (CBT) untuk meningkatkan kinerja staf ATC di Ernav Indonesia.

“Kita akan buktikan kepada dunia bahwa Indonesia, seperti negara lain, bisa mengelola wilayah udaranya sendiri. Inilah momentum kebangkitan Indonesia,” katanya.
Berita Terkait: Ernav Indonesia Sumpah Dukung World Superbike Racing
Berita Terkait: Ernav Indonesia untung Rs 479 miliar

READ  Perang AI Sino-Amerika: Mengapa Indonesia Lebih dari sekadar Medan Perang