November 22, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Indonesia mengatakan Tesla berencana untuk berinvestasi dalam fasilitas bahan baterai

Indonesia mengatakan Tesla berencana untuk berinvestasi dalam fasilitas bahan baterai

JAKARTA (Reuters) – Pembuat mobil listrik AS Tesla berencana untuk berinvestasi di negara Asia Tenggara untuk membuat produk baterai dan akan membuat pengumuman dalam beberapa bulan ke depan, kata Indonesia.

Indonesia telah mendorong Tesla untuk berinvestasi dalam pembuatan baterai dan pembuatan mobil selama bertahun-tahun, mencoba memanfaatkan cadangan nikelnya yang kaya yang dapat diproses untuk digunakan dalam baterai kendaraan listrik (EV).

Menteri Senior Luhut Pandjaitan mengatakan dalam sebuah posting di Instagram bahwa dia memimpin delegasi Indonesia untuk bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk selama kunjungan baru-baru ini ke San Francisco ketika Musk memberitahunya tentang rencana investasi tersebut.

“Dia ingin berinvestasi untuk membuat bahan baterai lithium,” kata Luhut, meski dia mencatat bahwa Tesla tidak ingin membangun pabrik mobil di Indonesia.

“Investasinya sangat besar. Kami perkirakan Elon sudah ada di sini akhir September atau Oktober tahun ini,” ujarnya.

Luhut mengatakan Musk akan menghadirkan internet ke beberapa pelosok Indonesia melalui layanan komunikasi satelitnya Starlink.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar. Tidak dapat menghubungi Starlink.

india mengatakan pekan lalu akan memberi waktu dua tahun lagi bagi pembuat mobil untuk memenuhi syarat untuk insentif EV dalam upaya untuk menarik lebih banyak investasi karena bersaing dengan Thailand dan India untuk membangun industri EV untuk menggantikan China, pabrikan terbesar dunia.

Presiden Joko Widodo menyatakan keyakinannya pada investasi Tesla di negaranya dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada bulan Februari. Namun, sejauh ini tidak ada pengumuman dari perusahaan mobil yang menimbulkan keraguan.

(Laporan Gayatri Suryo dan Francesca Nangoi; Diedit oleh Susan Fenton)