Zelensky memberhentikan komandan pasukan gabungan Ukraina

Pada hari Minggu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengeluarkan dekrit yang memberhentikan komandan operasi pasukan gabungan, yang mengambil bagian dalam serangan balasan yang sedang berlangsung di wilayah Donbass timur negara itu.

Zelensky mengumumkan pemecatan Eduard Moskaliev dalam satu baris keputusan tanpa penjelasan apapun, menurut Reuters. Moskalyov diangkat ke posisi ini Maret lalu.

JFO dimulai sebagai kekuatan perlawanan pada tahun 2014 setelah Rusia merebut Krimea dan sebagian Donbass, dan telah banyak terlibat dalam pertempuran sejak invasi penuh Moskow setahun sebelumnya.

Pemecatan Moskalyov adalah yang terbaru dari serangkaian perubahan di militer Ukraina di tengah skandal korupsi yang hampir menjatuhkan Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov. Reznikov tetap menjabat, dan awal bulan ini menunjuk tiga deputi baru. Tidak jelas apakah pemecatan Moskalyov terkait dengan implikasi korupsi.

Perang di Ukraina pada hari Jumat melewati batas satu tahun, saat pasukan Rusia melancarkan serangan baru awal bulan ini. Zelensky menyatakan pertarungan selama setahun sebagai “Tahun Tak Terkalahkan” dalam pidatonya minggu lalu.

Zelensky mengatakan pekan lalu bahwa Ukraina akan terus mempertahankan kota timur Bakhmut di Provinsi Donetsk yang telah mengalami serangan brutal Rusia selama berbulan-bulan, tetapi “tanpa biaya apa pun”.

Presiden Biden mengunjungi Ukraina minggu lalu, menjelang perjalanan ke Polandia untuk memberikan sambutan tentang konflik yang sudah berlangsung setahun antara kedua negara. Dalam pidatonya, dia menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat dan sekutunya untuk kemenangan akhirnya di Ukraina.