Perusahaan Karet Yokohama., Ltd., menandatangani nota kesepahaman dengan pemasok karet alam Indonesia, PT Kirana Megatara Tbk. Berkolaborasi dalam upaya memberikan dukungan ekonomi kepada petani karet alam Indonesia dan mendorong upaya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Rantai pasokan karet alam. MoU dengan Grana Megatara adalah langkah konkrit terbaru yang diambil di bawah “Kebijakan Pengadaan Karet Alam Berkelanjutan” Yokohama Rubber.
Usai penandatanganan MoU, kedua perusahaan menggelar acara seminar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas karet alam di Indonesia.
Permintaan ban—dan akibatnya karet alam—bahan baku utama yang digunakan dalam produksi ban—terus meningkat seiring pertumbuhan populasi dunia dan teknologi mobilitas yang semakin maju. Namun, pertumbuhan permintaan ini menimbulkan kekhawatiran tentang deforestasi ilegal, eksploitasi tanah, pelanggaran hak asasi manusia, dan dampak buruk terhadap keanekaragaman hayati di negara dan wilayah di mana karet alam diproduksi. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, Yokohama Rubber telah berpartisipasi sejak tahun 2017 Inisiatif Karet Alam Berkelanjutan (SNR-i) dan telah menjadi anggota pendiri aktif Platform global untuk karet alam berkelanjutan (GPSNR) sejak diluncurkan pada tahun 2018.
Yokohama Rubber sebelumnya menandatangani nota kesepahaman serupa dengan Rubber Authority of Thailand (RAOT), dan kedua mitra terus bekerja sama untuk mendukung petani karet alam di Thailand. Yokohama Rubber juga terlibat dalam beberapa kegiatan yang ditujukan untuk keberlanjutan karet alam, termasuk acara “Hari Pemasok” yang mempromosikan pertukaran informasi dengan petani karet alam, dan penelitian bersama dengan universitas lokal yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas karet alam. , dan mempromosikan penggunaan agroforestri secara luas untuk menghasilkan pendapatan yang lebih berkelanjutan bagi petani karet alam.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala