Dalam insiden aneh, penerbangan Turkish Airlines ke ibu kota Indonesia Jakarta terpaksa dialihkan ke bandara lain untuk pendaratan awal setelah seorang penumpang bentrok dengan awak kabin. Menurut laporan lokal, seorang pria yang merupakan pilot dengan maskapai lain menggigit jari pramugari saat mabuk. Menurut laporan Daily Star, penumpang yang mengganggu, Muhammad Jan Jais Boutwijn, adalah seorang pilot maskapai penerbangan Indonesia Batik Air, bersikeras bahwa perilaku nakalnya sama sekali tidak mencerminkan kebijakan perusahaan.
Insiden itu terungkap setelah pramugari mengatakan kepada penumpang untuk tetap diam karena mereka yakin dia mabuk saat bepergian dengan Boeing 777. Namun, dia menjadi lebih marah dan kemudian diduga menggigit jari seorang anggota staf, lapor Express.
Dalam beberapa video yang dibagikan secara online, pria itu terlihat meninju seorang pramugari yang memegang borgol plastik. Saat penonton yang terkejut melihat, pramugari mencoba untuk menjegal pria itu. Kemudian, anggota ruangan lain turun tangan untuk membantu.
Pesawat Turkish Airlines rute Istanbul-Jakarta harus dialihkan ke Medan gegara pasangan ngamuk dan serang kru. Pnp tsb Akhiniya dihajar pnp lain dan kru sebelum memutuskan. Blm jelas akar paslamannya apa sampai ybs beggar kru pic.twitter.com/KrTrko6mTM
— #Pray4Kanjuruhan (@kabarpenumpang) 12 Oktober 2022
Penumpang mabuk gigit jari pramugari
Menurut pemantau penerbangan, penerbangan yang dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa (11/10) pukul 17.00 WIB itu dialihkan melalui Kuala Lumpur, Malaysia, kemudian mendarat di Bandara Internasional Kolanamu, Medan. Setelah orang yang diyakini sebagai pemicu tabrakan berhasil dikendalikan dan dikemudikan, pesawat lepas landas sekali lagi dan dapat mencapai tujuannya sekitar pukul 8 malam (waktu setempat).
“Penerbangan terpaksa mendarat [Medan’s] Seorang penumpang menyebabkan gangguan di bandara Golanamu. Kapolsek Bandara Soekarno-Hatta Sigit Dani Setiyono seperti dikutip Daily Star.
Selain itu, laporan yang belum dikonfirmasi mengklaim bahwa Boudewijn terluka akibat insiden tersebut. Seorang pejabat Polda Metro Jaya mengatakan, “Turkish Airlines menurunkan seorang penumpang Indonesia yang terluka di Bandara Kulanamu di Medan setelah terjadi keributan dalam penerbangan,” lapor Express.
Warga negara Indonesia yang diduga mabuk itu dirawat di Rumah Sakit Kesehatan Kulanamu.
Menurut sumber berita lokal KabarPenumpang, Polisi Deli Serdang, yang beroperasi di wilayah Medan, sekarang sedang menyelidiki insiden tersebut.
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala