Vicinima Studios, unit keluarga dari perusahaan hiburan terkemuka Indonesia Vicinima Group, membuat debut teater live dengan “Kelurka Semara: The Musical”.
“Kelurka Semara” (alias “Keluarga Semara”) dulunya adalah novel klasik Indonesia tentang sebuah keluarga yang menghadapi krisis keuangan, namun menumbuhkan ketahanan dan harapan. Film tersebut diubah menjadi dua film, “Kelurka Semara” dan “Kelurka Semara 2”, yang menarik dua juta penonton teater, dan yang terbaru adalah “Kelurka Semara: The Series” yang dibintangi Disney+ Hotstar Indonesia.
Pertunjukan panggung akan dibawakan oleh perusahaan budaya Kelari Indonesia Gaya dan Dieter Musical Nusantara. Acara ini akan diproduseri eksekutif oleh Angia Karisma, yang sebelumnya memproduksi adaptasi film dan serial. Christian Emanuel, kepala Studio Vicinema Pictures, bertindak sebagai produser musik bersama Billy Gamaliel dari Galeria Indonesia Gaya dan Kriskevin Adefrid dari Teater Musikal Nusantara.
Pertunjukan ini mencakup inovasi seperti jaminan pertunjukan selama sebulan hingga Juni dan Juli 2024, ketika sebagian besar pertunjukan panggung di Indonesia dijadwalkan pada akhir pekan. Ia juga akan menawarkan teks bahasa Inggris untuk memperluas pemirsanya hingga mencakup pemirsa lokal dan internasional di luar negeri. Tiket murah mulai dari $13.
“Kami menawarkan pengalaman langsung yang belum pernah disaksikan penonton di Indonesia sebelumnya. Kami ingin bioskop menjadi semenarik dan mudah diakses seperti konser pop, menjadi bagian integral dari lanskap hiburan perkotaan,” kata Herry Saleem, presiden Vicinema Group dan CEO Vicinema Studios.
Grup Vicinima didirikan pada tahun 2008 oleh pembuat film Angga Sasongo dan sejak itu mencakup perusahaan produksi Vicinima Pictures, Vicinima Studio dan Vicinima Content, serta distribusi cerita dan pengembangan kekayaan intelektual melalui Bioscope Online.
Perusahaan ini memutar dua filmnya tahun lalu, “24 Hours with Casper” dan “Ali Toban,” yang dipilih oleh Festival Film Internasional Busan. Film aksi langka “13 Bombs” yang menerima investasi dari Baronson E&A Korea juga sukses secara komersial.
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala