Perusahaan Pertambangan Indonesia PT Vale Indonesia Shandong Xinghai Technology yang berbasis di China dan unit dari China Bao Steel Group telah menandatangani perjanjian untuk berinvestasi di pabrik pengolahan nikel di pulau Sulawesi.
Reuters Berdasarkan kesepakatan, perusahaan menyatakan akan membentuk joint venture (JV) untuk mengembangkan proyek nikel.
Chief Financial Officer Vale Bernardus Irmando mengatakan kepada wartawan bahwa Vale akan memegang 49% saham pengendali di JV.
Shandong Xinhai dan Baowu bersama-sama memegang 51% saham melalui unit Taiyuan Iron & Steel (TISCO).
CEO Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan proyek tersebut diperkirakan menelan biaya sekitar $2,1 miliar.
Untuk dibangun di Pahotopi, proyek Pahotopi yang diusulkan akan menghasilkan 73.000 ton hingga 80.000 ton feronikel kaya nikel setiap tahun.
Selain itu, para mitra sedang mempertimbangkan untuk menambahkan pabrik baja tahan karat di tahap selanjutnya.
Pada acara penandatanganan kontrak, Eddy mengatakan: “Dengan tanda tangan ini, kami dapat melanjutkan dan mempercepat pekerjaan konstruksi di lapangan, sehingga akan selesai pada tahun 2025.”
Proyek Bahotobi akan menjadi pabrik nikel berbahan bakar gas alam cair pertama di Indonesia, kata Wang Wenlong, presiden Shandong Xinhai.
Vale dan mitranya sedang mengembangkan pabrik presipitasi hidroksida di tempat lain di pulau Sulawesi.
Terletak di Pomala, fasilitas tersebut akan menghasilkan 120.000 ton per tahun endapan hidroksida campuran, yang akan digunakan dalam baterai untuk kendaraan listrik.
Tahun lalu, PT Vale Indonesia menandatangani perjanjian kerangka kerja sama dengan TISCO dan Shandong Xinhai Technology untuk memproduksi nikel pig iron, bahan baku stainless steel, di Indonesia.
Sebuah kontrak ditandatangani untuk pembangunan dan pengoperasian fasilitas pengolahan Bahotobi dengan kapasitas produksi nikel tahunan sebesar 73.000 ton.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala