November 22, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Uji coba rudal berakhir dengan peluncuran yang tidak disengaja dan ledakan besar di Tiongkok

Uji coba rudal berakhir dengan peluncuran yang tidak disengaja dan ledakan besar di Tiongkok

Itu seharusnya menjadi peluncuran rutin roket yang dipasang pada platform uji di darat, tetapi booster tahap pertama Tianlong-3 malah terpisah dan lepas landas pada hari Minggu.

Peluncuran yang tidak disengaja di provinsi Henan, Tiongkok, mengakibatkan penerbangan berlangsung sekitar satu menit dan berakhir dengan ledakan besar di perbukitan terdekat sekitar satu mil dari lokasi uji coba, menurut surat kabar Inggris “Daily Mail”. Berita luar angkasa.

Cuplikan hasil tes yang membawa bencana itu diambil dan diunggah ke media sosial Tiongkok.

Tahap roket terlihat meninggalkan tanah dan naik ke udara dengan kekuatannya sendiri selama sekitar 30 detik sebelum berbalik dan mulai jatuh bebas kembali ke permukaan. Sekitar satu menit setelah video diputar, ledakan keras terdengar diikuti oleh bola api besar di lereng bukit terdekat.

Insiden itu ditangkap dari berbagai sudut dan Pemukiman terdekat.

A Pernyataan dari perusahaan luar angkasa komersial Tiongkok, Space PioneerSonatrach yang melakukan tes tersebut mengatakan, hasil penyelidikan membuktikan tidak ada korban luka akibat kecelakaan tersebut. Dia menambahkan, lokasi pengujian sebenarnya terletak jauh dari kota terdekat Gonji, sehingga ledakan mudah terlihat. Perusahaan menyalahkan kecelakaan itu pada kegagalan struktur tempat booster terhubung ke platform pengujian.

Uji coba tersebut merupakan bagian dari persiapan misi orbital roket Tianlong-3, yang sebanding dengan roket Falcon 9 milik SpaceX.

Sampah luar angkasa dari misi Tiongkok dan peluncuran yang gagal memiliki kebiasaan buruk mendarat di pedesaan Tiongkok. Baru minggu lalu sebuah rudal terlihat Menyingkirkan bahan kimia beracun Di wilayah berpenduduk.

READ  Taliban melarang pegawai LSM perempuan, membahayakan upaya bantuan