Jakarta (Andara) – Dalam perjalanan haji tahun ini dari 28 Juni hingga 19 Juli, Kumas akan memimpin jemaah haji Indonesia sebagai Amir al-Hajj (Pemimpin Jamaah Haji) Menteri Agama Yakut Sol.
“Presiden (Joko Widodo) telah menginstruksikan saya untuk mengabdi pada Amirul Haji tahun ini untuk membimbing jemaah haji Indonesia,” kata menteri dalam sebuah pernyataan yang diterima di sini, Kamis.
Menurut peraturan haji yang dikeluarkan oleh Otoritas Saudi, setiap negara harus menunjuk seorang pemimpin haji untuk membimbing jamaahnya.
Menkeu mengatakan, delegasi Amirul Haji yang akan berangkat ke Arab Saudi akan bertanggung jawab memberikan bantuan dan masukan kepada pemerintah dalam pengelolaan penyelenggaraan haji khususnya dalam aspek misi dan fungsi.
Amir al-Hajj juga akan mewakili partisipasi warga dalam pengelolaan haji, dan ia berharap sebagai Amir al-Hajj ia dapat menyapa, menerima, dan menghubungi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Dia mencatat bahwa sementara pemerintah melakukan upaya untuk memberikan layanan yang optimal kepada jemaah haji Indonesia, perlu untuk memantau layanan yang diberikan oleh otoritas.
“Ini adalah pertama kalinya jemaah haji melakukan haji, dan ini adalah pertama kalinya sebagian besar dari mereka bepergian ke luar negeri.
Sebagai Amir al-Hajj, ia akan didampingi tiga orang delegasi, seorang sekretaris dan delapan anggota panitia dari kementerian dan ormas Islam nasional.
Berita Terkait: Jamaah haji Indonesia menerima tiga kali makan sehari: Kementerian
Wakil Menteri Zainut Tauhid Sa’adi, Mohammad Hilal al – Aydit dari Nahdlatul Ulama dan Agus Taufiqurrahman dari Mohammedia akan menjadi wakilnya. Sedangkan Ali Hassan Bahar dari Universitas Islam Negeri Jakarta akan menjadi sekretarisnya.
Adapun panitia Amir al-Hajj dari kementerian pemerintah adalah Mohammad Koirul Mutakin dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Oscar Primadi dari Kementerian Kesehatan dan Nisar dari Kementerian Agama.
Anggota kelompok Amir al-Hajj dari ormas Islam antara lain Arif Fasruddin dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Uyun Kamluddin (Persis) dari Persatuan Islam, Masyur al-Khamis dari al-Waslia, Faisal Nasser dan Mohd. Universitas Islam Negeri Indan, Lampung.
Berita Terkait: Sekitar 25.929 Jamaah Haji Indonesia Berangkat: Kementerian
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala