Desember 26, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Sekitar 101 WNI overstayer dipulangkan dari UEA

Sekitar 101 WNI overstayer dipulangkan dari UEA

Pemulangan tersebut dilakukan atas dukungan berbagai pihak dan merupakan wujud nyata komitmen dan kehadiran negara dalam melindungi warganya.

JAKARTA (ANTARA) – KBRI Abu Dhabi pada Minggu memulangkan 101 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

WNI tersebut diantaranya adalah 55 anak dengan 46 ibu, bayi, dan anak kecil. Pemulangan tersebut dilakukan bekerja sama dengan otoritas imigrasi UEA, kata kedutaan dalam siaran persnya, Senin.

Berangkat dari Abu Dhabi pada 12 November 2023 dengan penerbangan Sri Lanka Airlines dengan transit di Kolombo. Mereka akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 13 November 2023.

Begitu WNI tersebut tiba di Jakarta, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia akan merawat dan mengatur kepulangan mereka ke daerah masing-masing.

Pengungsi yang kembali berasal dari berbagai daerah, dengan mayoritas berasal dari Cianjur, Karawang, dan Sukhabhumi.

Proses repatriasi diawasi oleh staf dari Indonesia dan UEA, yang memastikan kelancaran operasional mulai dari penerbangan hingga kepulangannya ke Indonesia.

Berita terkait: Indonesia dan Menlu UEA memimpin pertemuan komisi gabungan, membahas Gaza

Duta Besar RI untuk UEA Hussain Bagis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam terlaksananya repatriasi ini atas kerja samanya.

“Pemulangan ini terlaksana atas dukungan berbagai pihak dan merupakan wujud nyata komitmen dan kehadiran negara dalam melindungi warganya,” ujarnya.

Pada Juni 2023, Divisi Hubungan Internasional Polri melakukan tes DNA untuk memastikan adanya hubungan biologis antara WNI yang dipulangkan dengan anak-anaknya.

Perkawinan orang tua yang tidak tercatat telah memicu kekhawatiran mengenai kemampuan anak-anak untuk melindungi hak-hak mereka, termasuk akses terhadap pendidikan formal.

Oleh karena itu, mereka dipulangkan ke tanah air agar bisa dekat dengan keluarga dan negara dapat membantu hak anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak, kata Bagis.

Berita terkait: Indonesia ekspor emas perhiasan senilai US$286 juta ke UEA

Koresponden: Shobi Ayutthyana
Pembawa acara : Zafar M Siddiqui
Hak Cipta © ANTARA 2023