Foto ini menunjukkan stempel visa di paspor orang asing di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 6 Juni 2020. (AP)
Rusia sedang mengupayakan pelonggaran prosedur visa untuk enam negara, termasuk India, Suriah dan india, kata kantor berita TASS mengutip Wakil Menteri Luar Negeri Yevgeny Ivanov pada hari Minggu.
“Terlepas dari India (menyederhanakan prosedur)… Angola, Vietnam, india, Suriah, dan Filipina bekerja sama,” kata Ivanov.
Sebelumnya, Ivanov mengatakan Rusia juga sedang mempersiapkan perjanjian antar pemerintah tentang perjalanan bebas visa dengan 11 negara, termasuk Arab Saudi, Barbados, Haiti, Zambia, Kuwait, Malaysia, Meksiko, dan Trinidad, TASS melaporkan.
Sejak invasi skala penuh Rusia ke Ukraina dimulai setahun lalu, yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang terlantar, Moskow telah beralih ke China, India, dan negara-negara Afrika untuk mencari hubungan yang lebih dekat di sana.
Sementara Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa mengutuk invasi Rusia dan menjatuhkan sanksi ekonomi, China dan India tidak berbuat apa-apa.
India mempertahankan sikap netral, menolak menyalahkan Rusia atas invasi tersebut, sementara secara tajam meningkatkan pembelian minyak Rusia.
Baca selengkapnya:
Menlu Australia, India, Jepang, AS mendorong opsi Indo-Pasifik, mewaspadai kekuatan China
Rusia akan dihukum karena perang Ukraina: AS, sekutu Quad
AS mengatakan Cina mempersenjatai Rusia ‘masih di atas meja’
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala