Tunkul Wirajuta (Jakarta Post)
Premium
Jakarta ●
Rabu, 14 September 2022
Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Busbisinto) berupaya meningkatkan komunikasi untuk semua melalui upaya berkelanjutan untuk mengembangkan dan menyebarluaskan Bahasa Isyarat Indonesia yang alami.
Rowena “Wen” Abdullah terus mengawasi tabletnya pada mantan teman sekelasnya, yang berbagi antusiasmenya, tetapi saat pertemuan berjalan dengan tenang, orang yang lewat mengharapkan seruan verbal kegembiraan atau kegembiraan mungkin akan terkejut.
“Saya berhubungan dengan teman-teman saya [online] Lihat mereka tatap muka setiap hari, seminggu sekali […]. Saya telah mengenal mereka selama bertahun-tahun karena kami semua adalah alumni Sekolah Berkebutuhan Khusus Sicendo [SLB] Untuk tunarungu di Bandung, Jawa Barat,” kata Wen, alumni dari Gerakan Indonesia untuk Kesejahteraan Tunarungu (Kerkatin).
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- E-Post adalah surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses eksklusif ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala