November 5, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

PT Bank Negara Indonesia (Percero) TBK (OTCMKTS: PTBRY) Bunga Pendek Naik 238,5%


PT Bank Negara Indonesia (Percero) Tbk (OTCMKTS: PTBRYDapatkan peringkat) Menerima peningkatan signifikan dalam bunga jangka pendek di bulan Maret. Per 31 Maret, saham tersebut memiliki tingkat bunga jangka pendek 8.800, naik 238,5% dari total 2.600 saham pada 15 Maret. Berdasarkan volume perdagangan rata-rata 2.400 saham, suku bunga terpendek saat ini adalah 3,7 hari.

Berbagi OTCMKTS: PTBRY Dibuka hari Jumat di $ 14,75. PT Bank Negara Indonesia memiliki minimal $8,25 per tahun dan maksimum $15,08 per tahun. Saham memiliki rata-rata pergerakan lima puluh hari sebesar $ 14,25 dan rata-rata pergerakan 200 hari sebesar $ 12,45.

Perusahaan baru saja mengumumkan dividen yang akan dibayarkan pada Jumat, 29 April. Pemegang saham yang mendaftar pada Senin, 28 Maret akan menerima dividen sebesar $0,1796 per saham. Ini mewakili hasil dividen sebesar 1,66%. Tanggal dividen sebelumnya adalah Jumat, 25 Maret.

PT Bank Negara Indonesia (Percero) Tentang Tbk (Dapatkan peringkat)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan di Indonesia, Amerika Serikat, Eropa dan Asia. Perusahaan ini menawarkan produk giro, tabungan dan pasar uang serta produk deposito. Memberikan fasilitas kredit untuk pembelian rumah, vila, rumah susun, apartemen, ruko, rukan dan kavling tanah, serta pembangunan/renovasi, pengisian ulang dan pembiayaan kembali; Dan pinjaman pensiun.

Cerita unggulan



Terima Berita Harian dan Rating PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk – Masukkan alamat email Anda di bawah ini untuk mendapatkan ringkasan harian singkat dari berita terbaru dan peringkat analis untuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan perusahaan terkait dengan buletin email harian gratis MarketBeat.com.

READ  Bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi UNESCO