Meja Berita Laporan Asia Pasifik
CNN Indonesia melaporkan aksi unjuk rasa mahasiswa di beberapa kota di Indonesia menandai tahun ketujuh pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Protes meletus saat Presiden Widodo meninggalkan Jakarta untuk membuka pabrik pengolahan kelapa sawit milik BT Janlin Group di Kalimantan Selatan.
Demonstrasi terbesar terjadi di Jakarta pada hari Kamis, di mana pengunjuk rasa yang dipimpin oleh Administrasi Mahasiswa Universitas Nasional (BEM SI) berbaris dari Perpustakaan Nasional ke Istana Negara di Jakarta Pusat.
Para pengunjuk rasa dihentikan di patung kuda. Namun, tidak ada konfrontasi fisik dan siswa itu bergiliran berbicara sebelum penahanan polisi.
Bai, perwakilan dari Politeknik Thanjavur Karang, mengatakan selama operasi di dekat patung kuda itu, “Hari ini, kami di sini bukan untuk menjadi, tetapi untuk membawa makna yang jelas.”
Demonstran memblokir 12 tuntutan untuk mendekati istana negara.
Salah satu tuntutannya adalah harus diterbitkan peraturan pengganti undang-undang (Perpu) untuk mencabut amandemen UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Operasi serupa terjadi di Makassar, ibu kota provinsi Sulawesi Selatan.
Bedanya, di Makassar, mahasiswa mengepung Jalan Sultan Alauddin, menghentikan dua truk dan membakar ban bekas.
Razak Usman, koordinator lapangan gerakan mahasiswa di Magsaysay, mengkritik dugaan bias pemerintah dalam pembangunan dan menuntut Presiden Widodo mengembangkan kebijakan yang pro rakyat.
“Kami menuntut tegaknya supremasi hukum, tolak amandemen konstitusi, tolak Omnibus Act, cabut UU No 19/2019, tolak pilkada serentak, tolak pencabutan subsidi BBM dan desak Djokovic selesaikan PP 19 Sepakat. ,” kata Usman.
Mahasiswa di Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, melakukan aksi unjuk rasa panjang dari kawasan kota tua menuju kantor Gubernur Jawa Tengah Kanjar Pranovo.
Setibanya di kantor gubernur mereka bergiliran berorasi. Berbagai isu diangkat, antara lain penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu, kemahakuasaan penciptaan lapangan kerja, dan pelemahan KPK.
“Apa yang telah dicapai Djokovic sejauh ini? Dimana janji-janjinya? Pj Koordinator Fajr Sodik bertanya
“Pelanggaran HAM masa lalu belum terdengar. Omnibus law menindas rakyat biasa. Sekarang kita lihat upaya melemahkan KPK. [are the results of] Pekerjaan Djokovic?”
Saat mahasiswa memprotes, Presiden Widodo mengunjungi Kalimantan Selatan, di mana ia membuka pabrik biodiesel, jembatan dan vaksin Pemerintah-19.
Berlokasi di Tanah Bumbu, pabrik biodiesel ini dikelola oleh PT Janlin Group milik Haji Isam, Samsuddin Andy Arshad.
Presiden Widodo memuji pengolahan kelapa sawit menjadi biodiesel dan berharap negara lain bisa mencontoh Janlin dalam mengolah kelapa sawit menjadi biofuel.
“Downsizing, industrialisasi, perlu dilakukan, kita perlu memaksakan diri untuk melakukannya. Karena itu, saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Grup PT Janlin dalam membangun industri biodiesel,” kata Widodo.
Sementara itu, Greenpeace Indonesia telah merilis laporan baru tentang perusakan industri dan hutan hujan di Palmyra, Indonesia.
Diterjemahkan oleh James Palowski untuk Indoleft News. Judul asli artikel “Demo di Beberapa Kota, Djokovic Buka Pabrik di Kalsel”.
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala