September 8, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

‘Perbedaan nada’: Anggota kelompok Islam terbesar di Indonesia meminta maaf setelah bertemu dengan pemimpin Israel

‘Perbedaan nada’: Anggota kelompok Islam terbesar di Indonesia meminta maaf setelah bertemu dengan pemimpin Israel

Ia juga mengatakan kunjungan tersebut dilakukan tanpa izin atau sepengetahuan NU.

Sementara itu, pemerintah Indonesia juga menjauhkan diri dari kontroversi tersebut, dan mengatakan pada hari Senin bahwa kunjungan tersebut sama sekali tidak mencerminkan posisinya terhadap Israel.

“Kementerian Luar Negeri tidak dalam posisi untuk mengomentari kunjungan tersebut, yang sama sekali tidak terkait dengan posisi resmi pemerintah Indonesia,” kata juru bicara kementerian Roy Somirath, menurut laporan kantor berita lokal Kompas.

Sebuah foto Instagram yang diposting oleh anggota Nahtlatul Ulama Zainul Marif menunjukkan dia dan anggota NU lainnya bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog (duduk di kanan). Foto: Instagram/zenmaarif
Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan telah lama menjadi pendukung Palestina. Dukungan ini semakin intensif selama periode ini Perang Israel-GazaRibuan orang di negara Asia Tenggara telah mengadakan demonstrasi dan protes untuk mendukung Palestina.
Berita tentang pertemuan tersebut terungkap setelah Zainul Marif, seorang ulama dan anggota NU, membagikan postingan Instagram yang berisi foto kunjungan tersebut, mengatakan bahwa pertemuan tersebut “memberi kesempatan untuk membahas konflik yang sedang berlangsung”. Hamas dan Israel”, serta hubungan Indonesia dan Israel.

Postingan tersebut awalnya dibagikan di Instagram pada 7 Juli, meski tidak jelas kapan pertemuan itu terjadi. Informasi lokasi postingan Foto diambil di kediaman Presiden Israel di Tel Aviv.

Zainul yang juga dosen filsafat Universitas Nahdlatul Ulama Jakarta kemudian memulai karyanya Instagram Akun pribadi.

NU mengidentifikasi empat aktivis lainnya sebagai Sukron Makmun, anggota NU cabang Banten; Munavir Aziz, Sekretaris Organisasi Pencak silat Tradisional NU; Nurul Bahrul Ulum dan Izza Annafisah Dania, pengurus Organisasi Remaja Putri NU.

Ketua NU Yahya mengatakan kelima anggotanya akan mendapat sanksi dari organisasi tersebut.

Menurut Nadirsyah Hosen, mantan pengurus NU dan dosen hukum di Monash University, pertemuan tersebut dikabarkan diselenggarakan oleh kelompok alumni Universitas Harvard di AS yang mengundang anggota NU ke Israel untuk berdiskusi mengenai “pendidikan dan startup”. .

Nadirsyah, yang berbicara dengan salah satu dari lima anggota NU, mengatakan melalui Instagram bahwa kunjungan serupa yang dilakukan perwakilan NU ke Israel pernah terjadi di masa lalu, namun bisa menjadi masalah dalam konteks konflik yang sedang berlangsung di Gaza saat ini.

Wasisto Raharjo Jati, seorang analis politik di Badan Riset dan Inovasi Nasional yang berbasis di Jakarta, mengamini sentimen tersebut, dengan menyatakan bahwa waktu kunjungan tersebut dapat mempengaruhi reputasi Indonesia sebagai pendukung setia Palestina.

“Pertemuan tersebut sangat kontroversial sejak konflik dimulai pada awal Oktober 2024, karena Indonesia secara umum tidak menghormati citranya sebagai pendukung kuat Palestina,” ujarnya.

Sebagai organisasi Islam terbesar, NU merasa dikhianati dengan kunjungan mereka, kata Wasisto, karena organisasi tersebut sangat menentang segala aktivitas anggotanya yang menguntungkan Israel atau menggambarkan negara dengan baik.

Menanggapi kunjungan tersebut, seorang pengguna di platform media sosial X mengatakan: “Ini tidak hanya menyakiti perasaan masyarakat Indonesia, tetapi juga perasaan rakyat Palestina yang sedang berjuang… NU harus menanggapi hal ini.”

Pengguna lain berkata: “Ini memalukan bagi Indonesia.”