Dubai, Uni Emirat Arab (ANTARA) – Paviliun Indonesia di Dubai Expo 2020 memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk merasakan dan merasakan Indonesia, kata Menteri Perdagangan Mohammed Ludfi, Rabu.
“Pengunjung Paviliun Indonesia di Dubai Expo 2020 dapat melihat sekilas peradaban, perkembangan, dan peluang Indonesia.
Hal itu disampaikannya di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo untuk melihat persiapan Hari Nasional Indonesia yang dijadwalkan Kamis (4 November).
Ia mencatat, zona-zona di Paviliun Indonesia kemarin, hari ini dan esok menggambarkan peran Indonesia dalam pembangunan global.
Indonesia telah menjadi produsen utama rempah-rempah eksotis seperti pala dan telah terlibat dalam perdagangan dunia sejak masa lalu, kata Ludfi.
“Pala penting untuk pertumbuhan global. Tanpa pala, perjalanan tidak akan berhasil karena pala digunakan untuk mengawetkan makanan untuk perjalanan jauh,” kata menteri.
Dia menjelaskan bahwa Indonesia saat ini berusaha untuk melipatgandakan produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2045 dan muncul sebagai ekonomi terbesar kelima di dunia yang lolos dari perangkap pendapatan menengah.
Berita Terkait: Indonesia akan menjadi tuan rumah Hari Nasional di Dubai Expo 2020
“Untuk mewujudkan visi Indonesia Golden Age 2045, fokus kami adalah pada investasi infrastruktur dan transfer teknologi, termasuk sistem ekonomi digital,” ujarnya.
Menkeu menjelaskan, Paviliun Indonesia mengungkapkan keterbukaan Indonesia terhadap perdagangan dan investasi karena negara tidak melakukan perilaku proteksionis atas instruksi Presiden Joko Widodo yang menekankan keterbukaan dalam peluang bisnis.
Sementara itu, ia mengungkapkan Hari Nasional Indonesia yang akan diperingati di Dubai Expo 2020 akan menampilkan budaya, keanekaragaman alam, dan peluang bisnis Indonesia melalui pertunjukan spektakuler menggunakan teknologi canggih di Al-Wasl Plaza.
“Hari Nasional Indonesia dinantikan banyak orang dan Dubai Expo 2020 akan menjadi benchmark bagi para peserta,” kata Ludfi.
Menhub menegaskan Paviliun Indonesia akan menjadi yang terpopuler di Dubai Expo 2020 karena jumlah pengunjung mencapai 200 ribu hingga Selasa (2 November).
Anak-anak, khususnya, tertarik ke paviliun karena mereka sangat ingin melihat spesies hewan eksotis komodo dan badak di layar paviliun di zona Today paviliun, kata Ludfi.
Anak-anak juga menonton dengan penuh minat saat anak-anak Indonesia mengenakan pakaian tradisional dan membaca Ikrar Melindungi Bumi dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Arab, Indonesia, Inggris, Cina, Prancis, Spanyol, Rusia, Jerman, Hindi, Italia, dan Jepang. Korea, tambahnya.
Berita Terkait: BRIN, BPDPKS Ikuti Expo 2020 Dubai via Paviliun Indonesia
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala