Mei 6, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Pengawal Revolusi Iran menyita sebuah kapal dagang di Teluk

Pengawal Revolusi Iran menyita sebuah kapal dagang di Teluk

LONDON (Reuters) – Pengawal Revolusi Iran “menyita paksa” sebuah kapal komersial di perairan internasional di Teluk pada Kamis, kata seorang juru bicara Angkatan Laut AS, dan bahwa kapal itu mungkin terlibat dalam penyelundupan.

Juru bicara Armada Kelima AS Komandan Tim Hawkins mengatakan Angkatan Laut AS telah memantau situasi dan memutuskan untuk tidak memberikan tanggapan lebih lanjut.

Perusahaan keamanan maritim Inggris Ambry mengatakan pihaknya mengetahui upaya pasukan Iran untuk menyita sebuah kapal tanker kecil yang mengibarkan bendera Tanzania, sekitar 59 mil laut timur laut kota pelabuhan Dammam Saudi.

“Iran secara teratur mencegat kapal tanker kecil yang diduga menyelundupkan minyak,” tambah perusahaan itu dalam sebuah catatan.

Sekitar seperlima dari pasokan minyak mentah dunia dan produk minyak bumi melewati Selat Hormuz, titik tersedak antara Iran dan Oman, menurut data dari perusahaan analitik Vortexa.

Angkatan Laut AS mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah melakukan intervensi untuk mencegah Iran menyita dua kapal tanker komersial di Teluk Oman, dalam rangkaian serangan terbaru terhadap kapal di wilayah tersebut sejak 2019.

“Pasukan AS tetap waspada dan siap melindungi hak navigasi untuk lalu lintas maritim yang sah di perairan vital Timur Tengah,” kata Hawkins.

Iran mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka memiliki perintah pengadilan untuk menahan sebuah kapal tanker yang berlayar di perairan Teluk pada hari Rabu setelah bertabrakan dengan sebuah kapal Iran. Kapal itu, Richmond Voyager berbendera Bahama, dioperasikan oleh raksasa minyak AS Chevron.

Teheran menyita dua kapal tanker lagi pada bulan Mei, termasuk Advantage Sweet yang berbendera Kepulauan Marshall, yang disewa oleh Chevron.

Angkatan Laut AS mengatakan minggu ini bahwa sejak 2021, Iran telah melecehkan, menyerang, atau menyita sekitar 20 kapal komersial berbendera internasional.

READ  Pengamat PBB terluka dalam pemboman di Lebanon selatan

(Laporan oleh Jonathan Saul; Diedit oleh Hugh Lawson dan Andrew Heavens)