Pemain Tampa Bay Rays Wander Franco dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur

Pemain luar Tampa Bay Rays Wander Franco telah secara resmi didakwa melakukan pelecehan seksual dan eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur di Republik Dominika.

Jaksa Wilayah Puerto Plata Clement Duncan dan Nairobi Viloria, juru bicara Kantor Kejaksaan Agung, mengkonfirmasi kepada ESPN bahwa mereka mengajukan tuntutan resmi terhadap Franco pada hari Selasa, empat hari setelah batas waktu awal 5 Juli berakhir.

Franco telah diselidiki sejak 10 Juli 2023, ketika pengaduan diajukan terhadapnya atas tuduhan melakukan hubungan seksual dengan seorang gadis berusia 14 tahun.

Pada tanggal 3 Januari, jaksa Dominika awalnya mendakwa Franco dengan tuduhan eksploitasi seksual komersial dan pencucian uang; Ibu gadis tersebut, yang berusia 14 tahun ketika dugaan hubungan tersebut dimulai pada Desember 2022, menghadapi dakwaan yang sama. Enam hari kemudian, setelah peninjauan kembali bukti-bukti tersebut, seorang hakim di Republik Dominika malah mendakwa Franco dengan tuduhan yang tidak terlalu serius yaitu penyerangan seksual dan psikologis.

Dalam dokumen setebal hampir 600 halaman yang diperoleh ESPN dan diserahkan kepada hakim pada sidang bulan Januari, jaksa penuntut berbagi bukti yang mereka temukan dalam penyelidikan mereka terhadap Franco. File tersebut mencakup teks wawancara dengan gadis tersebut dan kerabatnya serta surat antara Franco dan gadis tersebut.

Baru-baru ini, Major League Baseball dan Asosiasi Pemain Major League Baseball memperpanjang cuti administratif Franco hingga 14 Juli, sebuah langkah prosedural untuk mengulur lebih banyak waktu sementara otoritas Dominika menangani kasus pidana.

MLB telah meluncurkan penyelidikan terpisah terhadap Franco, yang diperkirakan tidak akan selesai sampai kasus pidananya diselesaikan.

Laporan ini menggunakan informasi dari Jeff Passan dan Alden Gonzalez dari ESPN.