JAKARTA (Antara) – Indonesia bisa mewujudkan kemerdekaan pangan dalam waktu tiga tahun, harapan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Insya Allah dalam waktu tiga tahun kita sudah bisa swasembada pangan lagi, kata Sulaiman yang hadir pada Festival Pangan Nusantara Badan Pangan Nasional (BABANAS), Minggu.
Ia yakin negara ini akan mencapai kemandirian pangan di tahun-tahun mendatang, dengan berbagai inisiatif pemerintah untuk terus memperluas areal tanam dan mengantisipasi kemarau panjang.
Pemerintah berupaya meningkatkan produktivitas nasional dengan mengalokasikan 9,5 juta ton pupuk bersubsidi.
Ada pula pendistribusian benih, mesin dan peralatan pertanian, serta pemasangan pompa untuk mengairi sawah dengan air dari sungai yang tidak mengering.
Sulaiman menjelaskan, proyek pemompaan tersebut menggunakan 20.559 unit pompa setiap harinya sehingga mampu mengairi sekitar 582.528 hektare sawah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan wilayah lain di luar Pulau Jawa.
Tujuannya menambah sungai yang mengairi sawah menjadi sungai yang tidak kering. Hasilnya nyata. Presiden sudah mengunjungi tujuh daerah dan meminta mereka mempercepat proyek irigasi, ujarnya.
Menurutnya, program pemompaan ini mampu meningkatkan frekuensi tanam hingga tiga kali lipat.
Gara-gara proyek tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Papanas Indonesia memperkirakan akan terjadi surplus sebesar 700 ribu ton dalam dua bulan ke depan.
Dengan begitu, kata Sulaiman, produksi pangan dalam negeri bisa mengubah ketergantungan terhadap impor.
“Tidak hanya Kementerian Pertanian, jurnalis, Badan Urusan Logistik (Bulok) dan Papanas juga menjadi bagian dari kesuksesan pemerintah di bidang pangan,” ujarnya.
BERITA TERKAIT: Aceh mencoba mempercepat proyek pompa air di tengah kekeringan
Berita terkait: Jokowi Anggap Kota Waring Timur Sebagai Penyangga Pangan Nusantara
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala