Jakarta (Antara) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berencana bertemu dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Mei tahun ini untuk membahas perubahan status COVID-19 di Indonesia dari pandemi. lokal.
“Saya ingin bertemu dengan kepala WHO pada bulan Mei untuk membahas apakah (mengubah status) benar atau salah atau (membahas) bagaimana cara yang benar dan waktu yang tepat jika kita melakukan itu,” katanya. Saat Semka berkunjung ke 3 Puskesmas Terpadu (Bosyandu) pada hari Rabu di sini di Semka Buddhi.
Dia mengatakan kementeriannya telah mengadakan diskusi dengan pejabat tinggi WHO.
Sadiqin menambahkan bahwa WHO mengizinkan pemerintah masing-masing negara untuk memutuskan apakah akan melokalisasi situasi epidemi. Namun, pihaknya juga telah mengeluarkan catatan tentang perlunya menghubungkan skema tersebut dengan negara lain.
Sejauh ini, dua negara berencana mengumumkan status infeksi Covid-19: Jepang dan Amerika Serikat.
“Karena ini adalah wabah global, alangkah baiknya jika ada koordinasi antar negara di dunia,” katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohamed Syahril mengatakan, penetapan status lokal di Indonesia masih menunggu keputusan dari WHO dan Presiden Joko Widodo.
Dia menegaskan pada Selasa (21 Februari 2023) bahwa “tidak hanya Indonesia, tetapi juga negara lain berusaha untuk kembali ke status epidemi ketika parameternya lebih terkendali.”
Kasus pertama COVID-19 di Indonesia dikonfirmasi pada Maret 2020. Per 21 Februari 2023, negara telah melaporkan 6.734.606 kasus COVID-19, 6.570.110 sembuh, dan 160.892 kematian, menurut data dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19. .
BERITA TERKAIT: WHO, Ketua: Menunggu Keputusan Kementerian Daerah
Berita terkait: Indonesia konsultasi dengan negara lain terkait situasi Covid: Menteri
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala