Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI telah mengusulkan bebas visa masuk bagi pelancong dari 20 negara, termasuk India. Hal ini terjadi karena negara ini bertujuan untuk meningkatkan kedatangan wisatawan dan memberikan efek pengganda pada perekonomian. “Selain negara bebas visa yang sudah ada, Kementerian telah mengusulkan 20 negara dengan wisatawan asing terbanyak,” kata Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno.
Pemberian bebas visa masuk ke 20 negara diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara sehingga menimbulkan multiplier effect. Hal ini akan meningkatkan konsumsi domestik, menarik investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital, ujarnya, seraya menambahkan, “Kami menargetkan wisatawan berkualitas, terutama mereka yang tinggal lebih lama dan menghabiskan lebih banyak uang untuk perekonomian lokal,” ujarnya.
20 negara mana saja yang masuk dalam daftar bebas visa yang diharapkan Indonesia?
20 negara tersebut termasuk Australia, Cina, India, Korea Selatan, AS, Inggris, Prancis, Jerman, dll.
Negara mana yang menawarkan masuk bebas visa bagi orang India?
Saat ini, 25 negara menawarkan masuk bebas visa bagi orang India. Penambahan terbaru termasuk Malaysia, Thailand dan Sri Lanka. Malaysia bergabung dalam daftar tersebut pada 1 Desember, menyusul keputusan pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisatanya.
Berapa banyak pengunjung yang didapat Indonesia?
Menurut data resmi, terdapat lebih dari 16 juta wisatawan asing ke Indonesia pada tahun 2019 sebelum pandemi terjadi. Indonesia menerima 9,49 juta pengunjung asing pada Januari hingga Oktober tahun ini. Ini mewakili peningkatan 124,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
Apakah negara lain sudah menambahkan Tiongkok ke daftar bebas visa?
Indonesia adalah negara terbaru di Asia Tenggara yang mempertimbangkan keringanan visa untuk Tiongkok, setelah Singapura, yang mengatakan keringanan visa timbal balik selama 30 hari dengan Tiongkok akan diterapkan awal tahun depan.
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala