Penyedia solusi ICT Indonesia dan anak perusahaan Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta, mengumumkan peluncuran produk terbarunya, GPU Merdeka. Acara peluncuran tersebut diadakan di Hotel Kempinski Jakarta dan dihadiri oleh pembicara terkemuka nasional dan internasional, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Sediyadi.
GPU Merdeka merupakan GPU-as-a-Service (GPUaaS) yang dirancang untuk infrastruktur AI yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan superkomputer di Indonesia. Didukung oleh Accelerated Computing dari NVIDIA, layanan ini menjanjikan peningkatan kinerja untuk aplikasi AI generatif, pembelajaran mesin, rendering, dan desain berbantuan komputer (CAD). Platform cloud AI asli ini bertujuan untuk memberikan spesifikasi yang kuat kepada bisnis di Indonesia dengan tetap menjaga efisiensi biaya dan energi.
Rilisan tersebut menggarisbawahi kolaborasi antara Lindarta dan Nvidia yang dimulai pada awal tahun 2024. Mengomentari layanan ini, Deb Goswami, kepala program pengembang untuk data besar dan analitik di kawasan ASEAN dan ANEZ di Nvidia, mengatakan, “Lintazarta diaktifkan oleh Nvidia. Komputasi pada GPU Merdeka memungkinkan penerapan layanan cloud AI berkinerja tinggi untuk memberdayakan Indonesia dengan AI yang berdaulat.”
Infrastruktur GPU Merdeka ditempatkan di dalam pusat data berdensitas tinggi milik Lindarda, yang dikelola oleh para profesional TI Indonesia yang terampil. Hal ini menempatkan GPU Merdeka sebagai langkah maju yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri dan perekonomian nasional. Lindacharta bertujuan untuk mempercepat perkembangan ekonomi digital nasional dan memfasilitasi transformasi digital para pelaku industri nasional dengan memfasilitasi kolaborasi.
Keunggulan khusus GPU Merdeka mencakup server GPU berkinerja tinggi yang dikonfigurasi dengan 8x GPU NVIDIA H100 SXM Tensor Core. Sistem ini mendukung aplikasi yang membutuhkan akurasi dan kinerja tinggi, seperti TNavigator dan SLB Petrel di industri minyak dan gas, serta AutoCAD untuk rendering dan pemodelan 3D. GPU NVIDIA H100 SXM dapat menangani beban kerja AI generatif tingkat lanjut dengan dukungan bandwidth 3,35 TB/s, dilengkapi inti RT generasi ketiga yang dioptimalkan untuk tugas rendering kelas atas.
Infrastrukturnya dirancang untuk menangani daya hingga 20 KW per rak, dengan kemampuan konektivitas pusat data hingga 3,2 Tbps InfiniBand RDMA per server. Selain itu, akses GPUDirect NVIDIA meningkatkan kinerja layanan penyimpanan secara keseluruhan. Pelanggan akan mendapatkan keuntungan dari trafik internet gratis hingga 100 Gbps, dan perlindungan DDoS terintegrasi untuk keamanan tinggi.
Bayu Hanandasena, Presiden Direktur dan CEO Lindardasara, menegaskan komitmen perusahaan untuk membangun Indonesia melalui inovasi teknologi. “GPU Merdeka merupakan langkah pemberdayaan Indonesia melalui solusi teknologi canggih yang membantu perusahaan dari berbagai sektor industri mempercepat transformasi digital dengan hasil yang optimal. GPU Merdeka sejalan dengan tujuan mulia Lindasarta dalam memberdayakan Indonesia untuk mengakselerasi potensi digital negara,” kata Bayu. Ia mengatakan pengenalan layanan baru ini menempatkan Indonesia di garis depan komunitas AI cloud global.
Vikram Sinha, Chairman Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan kebanggaannya atas peluncuran tersebut. “Kami dengan bangga mengumumkan peluncuran GPU Merdeka Lintasarta. Sebagai bagian dari Grup Indosat, Lintasarta akan memainkan peran penting dalam memimpin perjalanan transformasi kami untuk menjadi Tecno yang AI-native. Kami percaya bahwa teknologi dan keahlian yang Lintasarta akan berikan akan membawa kita lebih dekat untuk memenuhi misi kita yang lebih besar yaitu memperkuat Indonesia dan Indonesia Emas 2045. Ini akan merangsang jalan untuk mencapai visi tersebut,” kata Sinha.
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala