Kelompok Houthi di Yaman mengaku bertanggung jawab atas peluncuran rudal jelajah yang mendarat di area terbuka di Israel, menandai pertama kalinya proyektil yang diluncurkan oleh kelompok yang didukung Iran menghantam negara Yahudi.
Militer Israel mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah melacak “target udara yang mencurigakan,” yang kemudian dikonfirmasi adalah rudal jelajah, The Times of Israel Laporan.
Tentara Israel mengklaim bahwa rudal tersebut mendarat di “daerah terbuka di utara Eilat.”
Tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan.
Tentara Israel mengatakan mereka sekarang sedang menyelidiki serangan itu, menurut The Times of Israel.
Juru bicara Houthi Yahya Saree mengatakan dalam pesan yang direkam pada hari Selasa bahwa Houthi juga menargetkan sebuah kapal tanker bahan bakar di Laut Merah dengan rudal angkatan laut.
Kelompok ini menargetkan sebuah kapal tanker LPG yang sedang menuju Singapura dari Arab Saudi pada tanggal 15 dan 17 Maret.
Namun kedua serangan tersebut meleset dari sasaran yang dituju dan tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa.
More Stories
Jepang: Topan Shanshan: Jutaan orang diminta mengungsi setelah salah satu topan terkuat dalam beberapa dekade melanda Jepang
Seorang Israel yang diselamatkan meminta Hamas untuk membuat kesepakatan dengan tahanan tersebut
Seorang wanita Amerika tewas dan 5 lainnya diselamatkan setelah sebuah kapal Viking tenggelam di lepas pantai Norwegia