ACWA Power Kembangkan Proyek Hidrogen Hijau Berskala Giga di Indonesia bersama Bubuk Indonesia
ACWA Power, perusahaan pembangkit listrik asal Saudi, telah menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan proyek hidrogen hijau berskala giga di Indonesia.
Menurut sebuah pernyataan, Badan Pendukung Dana Investasi Publik telah menandatangani nota kesepahaman dengan Bubuk Indonesia, sebuah perusahaan manufaktur bahan kimia, untuk pengembangan proyek tersebut.
Bubuk Indonesia (PI), badan usaha milik negara, merupakan produsen amoniak terbesar di kawasan tersebut.
Bakir Basaman, President PI dan Group CEO, dan Andrea Lovato, Global Head of Green Hydrogen dan Executive Vice President ACWA Power, menandatangani MoU tersebut.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Pahala Mansuri dan Direktur Utama Pertamina Nikke Vidyawati juga hadir dalam penandatanganan perjanjian tersebut.
ACWA Power mengumumkan November lalu akan berkolaborasi dengan pemasok listrik Indonesia untuk mengembangkan penyimpanan baterai untuk mendukung fasilitas energi terbarukan.
Pada KTT B20/G20, Bali, perseroan menandatangani kesepakatan dengan PT Perusahan Listrik Negara. Hal ini bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Putra Mahkota Kerajaan Mohammed bin Salman ke Indonesia.
ACWA Power dan PLN telah menyepakati kerja sama di beberapa bidang kemitraan. Ini termasuk studi proyek untuk penyimpanan yang dipompa di pembangkit listrik tenaga air 600-800 MW; Menjelajahi kelayakan sistem penyimpanan baterai 4GW dan mengembangkan fasilitas hidrogen/amonia hijau yang ditenagai oleh tenaga air.
ACWA Power untuk mengembangkan proyek hidrogen hijau skala giga di Indonesia dengan Bubuk Indonesia 24 Februari 2023
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala