Mei 3, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Kandidat presiden Indonesia mendaftar untuk pemilu tahun depan dengan dukungan pendukungnya

Kandidat presiden Indonesia mendaftar untuk pemilu tahun depan dengan dukungan pendukungnya

Di luar KPU, ribuan pendukung politik yang bersuara keras dan mengibarkan bendera menciptakan suasana perayaan ketika para kandidat mulai mendaftar untuk pemilu tahun depan.

Lebih dari 2.400 polisi dikerahkan di sekitar kampus EC. Pemblokiran jalan di sekitar gedung di Jakarta, tempat calon presiden dan wakil presiden tiba, menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Kandidat oposisi dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan adalah orang pertama yang mendaftar untuk pemilihan presiden, bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar, ketua Partai Kebangkitan Bangsa, atau PKB.

Kandidat dari partai berkuasa dan mantan gubernur Jawa Tengah, Kanjar Pranovo, mengajukan diri bersama menteri pertahanan saat ini, Muhammad Mahfud.

Pemilu setelah masa jabatan kedua dan terakhir Presiden Joko Widodo akan menjadi kontes tiga arah.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang kalah dari Widodo dalam dua pemilihan presiden terakhir, diperkirakan akan mencalonkan diri, namun tidak jelas kapan ia akan mendaftar karena ia belum mengumumkan pasangannya.

Rabu adalah batas akhir pendaftaran calon anggota DPR dan Pilpres 14 Februari 2024.

Jajak pendapat memperkirakan persaingan ketat antara Subianto dan Pranovo, sementara Basvedan tetap berada di posisi ketiga.

Baswedan, 54, adalah menteri pendidikan dan kebudayaan sebelum Widodo mencopotnya dari kabinet pada tahun 2016.

Ia dikenal sebagai seorang intelektual Muslim progresif, namun pada pemilihan gubernur Jakarta tahun 2017, politik identitas agama mengasingkannya dari Muslim moderat. Pilihannya terhadap Iskandar dipandang sebagai upaya untuk membangun kembali dukungan tersebut.

READ  Situasi perdagangan Indonesia saat ini kuat: Wakil Menteri

Partai PKP yang dipimpin Iskandar memiliki ikatan kuat dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, dengan lebih dari 45 juta anggota.

Beberapa pendukung Baswedan yang berkumpul di gedung KPU berasal dari kelompok yang melakukan protes besar-besaran pada tahun 2016 terhadap gubernur Jakarta yang beragama Kristen, Basuki Tjahaja Poornama. Anis mendorong protes jalanan yang dilakukan ratusan ribu orang dan memanfaatkan kontroversi tersebut dalam keberhasilan pencalonannya sebagai gubernur.

Partai nasionalis Nasdem mendukungnya untuk pemilihan presiden mendatang dan memuji prestasinya dalam mempromosikan toleransi beragama dan etnis selama masa jabatannya sebagai gubernur.

Pranovo, 54, adalah anggota Majelis Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berkuasa selama 10 tahun sebelum terpilih menjadi gubernur Jawa Tengah untuk pertama kalinya pada tahun 2013.

Widodo memuji Pranovo sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, yang “selalu menyentuh akar rumput dan sangat ideologis”.

Branovo menghadapi kritik dan reaksi keras dari penggemar sepak bola setelah FIFA mencabut hak Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 awal tahun ini.

Dia termasuk di antara mereka yang menentang partisipasi Israel dalam turnamen tersebut. Indonesia adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Subianto, 72 tahun, memfokuskan kampanye ultra-nasionalis pada apa yang ia lihat sebagai kelemahan Indonesia di dunia dibandingkan dengan wilayahnya yang luas, kaya akan sumber daya alam, dan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa.

Subianto, yang pernah menjadi komandan pasukan khusus Kopasus di Indonesia, diberhentikan dari militer pada tahun 1998 setelah tentara Kopasus menyiksa aktivis yang menentang ayah mertuanya, diktator Suharto.

Dia diasingkan ke Yordania pada awal tahun 2008 sebelum mendirikan Partai Gerindra.

READ  Kebun binatang Indonesia mencoba menyelamatkan komodo

Di masa lalu, ia bekerja sama dengan kelompok Islam garis keras untuk melemahkan lawan-lawannya, namun kalah dari Widodo pada pemilu tahun 2014 dan 2019 karena kampanye yang buruk dan rumor liar di internet.

Subianto menolak menerima kedua hasil pemilu tersebut, namun memutuskan untuk bergabung dengan kabinet Widodo setelah Widodo menawarinya jabatan menteri pertahanan dalam upaya untuk bersatu.

___

Ikuti liputan AP di Asia-Pasifik di https://apnews.com/hub/asia-pacific