Surabaya. Tepat lima minggu setelah mengikrarkan kesetiaannya pada bendera Indonesia, striker Belanda Jens Raven mencetak gol penentu di final turnamen Konfederasi Sepak Bola ASEAN U19 di Surabaya, Senin.
Golnya pada menit ke-17 dalam kemenangan 1-0 atas juara lima kali Thailand di Stadion Bung Domo mengukuhkan status Garuda muda sebagai pahlawan bagi tim.
Raven yang emosional menangis saat wawancara televisi lokal tak lama setelah pertandingan.
“Saya mencetak satu-satunya gol hari ini dan kami adalah juara. Itu sangat emosional bagi saya, terutama di pertandingan resmi pertama saya bersama Indonesia,” kata Raven.
Momen penentu Raven datang ketika ia memposisikan dirinya dengan sempurna untuk menerima sundulan rendah Katek Arel melalui tendangan sudut. Dengan tembakan jarak pendek, dia membuat stadion menjadi heboh.
Mengenakan bendera merah putih, Raven merayakan kemenangan bersama rekan satu timnya.
Raven telah mencetak empat gol di kompetisi ini, terpaut satu gol dari pencetak gol terbanyak Australia Jack Najdowski.
Gol kemenangannya melawan Thailand mengakhiri penantian 11 tahun Indonesia untuk meraih trofi kompetitif kedua.
Raven, 18, bermain sebagai penyerang untuk tim U-21 FC Dordrecht di Belanda. Ia diberikan kewarganegaraan Indonesia dalam sebuah upacara pada 24 Juni dengan persetujuan DPR.
Tag: Kata Kunci:
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala