Tempo.co, Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Kumiwang Kartasamita mengatakan industri penerbangan merupakan tulang punggung transportasi dan konektivitas Indonesia serta penggerak utama perekonomian nasional.
“Kami tekankan bahwa industri penerbangan kita yang meliputi industri pembuatan pesawat dan suku cadang, industri maintenance repair and overhaul (MRO), dan industri pembuatan drone mampu memberikan solusi,” kata Menteri Perindustrian Agus di Jakarta. , Rabu, 7 September 2022.
Agus menjelaskan, jumlah penumpang pesawat di Indonesia diperkirakan akan meningkat 30 persen menjadi 140 juta penumpang dalam beberapa tahun ke depan setelah melewati pandemi COVID-19.
Ini akan menjadikan Indonesia sebagai pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat kedua di dunia setelah China dalam hal pembelian dan nilai perdagangan pesawat.
Agus juga mengatakan bahwa sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.000 pulau yang membentang 5.150 kilometer dari timur ke barat, transportasi udara adalah cara tercepat untuk melakukan perjalanan lintas wilayah.
International Air Transport Association (IATA), lanjutnya, juga memperkirakan Indonesia akan menjadi pasar penerbangan terbesar keenam dunia pada 2034.
Antara
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala