JAKARTA (ANTARA) – Indonesia resmi menganut International Code of Tourist Safety yang ditetapkan oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO) dalam upaya melindungi wisatawan mancanegara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaqa Salahuddin Uno dalam keterangannya, Jumat (16/6) mengatakan, kode etik tersebut merupakan komitmen bersama anggota UNWTO untuk menjamin keamanan wisatawan yang berkunjung ke suatu destinasi.
Hal tersebut mendorong wisatawan untuk mengikuti dan menghormati adat istiadat yang berlaku di daerah tujuan wisata yang dikunjunginya.
“Peraturan itu bersifat resiprokal. Selain untuk menjamin perlindungan, kepatuhan terhadap kesepakatan juga menghormati adat, budaya, dan kearifan lokal,” katanya.
Kode Keamanan Turis Internasional diadopsi oleh Majelis Umum UNWTO pada sesi ke-24 di Madrid, Spanyol pada tahun 2021 melalui Resolusi 732 (XXIV).
Oleh karena itu, laporan kepatuhan Indonesia dianggap akurat untuk pariwisata Indonesia berdasarkan kearifan lokal.
“Deklarasi Kesesuaian ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan keselamatan dan keamanan kepada wisatawan serta memastikan keutuhan adat dan tradisi budaya kita,” katanya.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, UNO mengundang UNWTO untuk berpartisipasi dalam beberapa bentuk kerjasama dalam upaya peningkatan kualitas pariwisata di Indonesia.
Kolaborasi ini melibatkan penciptaan kegiatan berbagi pengetahuan antara para ahli atau pengelola destinasi terkait dengan implementasi pariwisata berkelanjutan dan metode untuk menangani potensi masalah.
Ini mencakup pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi para profesional dengan pelatihan terkait pemasaran pariwisata dan konferensi pemasaran pariwisata.
Kolaborasi tersebut mengundang pemasar pariwisata global untuk memperluas jaringan mereka dengan mitra global.
UNO mengharapkan kerja sama ini dapat membantu meningkatkan kualitas industri pariwisata Indonesia, yang mengarah pada kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja dan peluang bisnis.
Berita terkait: Menteri Pariwisata bertujuan untuk menciptakan 4,4 juta pekerjaan baru pada tahun 2024
Berita terkait: Target devisa sektor pariwisata ditetapkan menteri sebesar USD 10 miliar
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala