Jakarta (Antara) – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI merilis desain paspor baru pada Sabtu bertepatan dengan Hari Kemerdekaan negara.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona Lavoli mengatakan, warna paspor diubah dari biru hijau menjadi merah putih untuk mewakili bendera negara.
“Pemilihan warna merah dan putih menunjukkan jati diri kita,” ujarnya dalam sebuah acara di Jakarta.
Dengan desain baru, setiap halaman paspor akan menampilkan 33 motif tekstil tradisional Indonesia. Fitur keselamatan telah ditingkatkan untuk memenuhi standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
“Kekuatan sebuah paspor ditentukan oleh fitur keamanannya; paspor tidak dapat dipalsukan dengan mudah,” kata Lavoli.
Perubahan tersebut bertujuan untuk memperkuat identitas pribadi dan nasional, menjadikan paspor sebagai dokumen perjalanan yang aman dan dapat diandalkan, tambahnya.
“Saat kita masuk ke negara lain, mereka langsung tahu itu paspor Indonesia,” kata Lavoli.
Paspor desain baru akan mulai didistribusikan mulai 17 Agustus 2025 karena pemerintah harus menggunakan sisa paspor desain lama.
Paspor baru akan diperkenalkan secara resmi tahun depan karena diperlukan beberapa persiapan, termasuk proses pencetakan, kebijakan, distribusi dan struktur organisasi, kata Silmi Karim, direktur jenderal departemen imigrasi kementerian.
Berita terkait: Indonesia akan meluncurkan desain paspor baru pada Hari Kemerdekaan ke-80
Berita terkait: Imigrasi: Kebocoran data paspor pada Januari 2022
Penerjemah: Nadia Putri, Raga Adji
Pengarang: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala