Dalam rangka HUT RI ke-79, Duta Besar RI untuk Turki Ahmad Rizal Poornama memberikan sambutan di Ankara.
Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh terkemuka antara lain Menteri Pertahanan Turki Yasser Guler, Ketua Dewan Orang Bijak Organisasi Negara Turki Binali Yildiram, anggota parlemen Partai AK Ays Bohurler, Zia Altunaldis dan Osman Salam, serta duta besar dari negara-negara Asia Tenggara. Rektor Universitas dan sejumlah tamu.
Hubungan bilateral yang kuat menjadi sorotan
Dalam sambutannya, Menteri Guler menyampaikan ucapan selamat Hari Nasional Indonesia yang tulus, serta ucapan selamat dari Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Guler mengakui pengorbanan para pahlawan Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan, dan mencatat peran penting mereka dalam membangun bangsa yang kuat dan sejahtera.
“Indonesia memiliki tempat khusus bagi Turkiye,” tegas Guler, mengutip persahabatan dan kerja sama yang mengakar antara kedua negara meskipun terdapat jarak geografis yang jauh.
Ia menyoroti Indonesia sebagai salah satu mitra strategis Turki yang paling penting di Asia Tenggara, dengan hubungan bilateral dan kerja sama yang semakin berkembang di berbagai bidang.
Guler juga menggarisbawahi pentingnya perdagangan antara Turki dan Asia Tenggara, dimana Indonesia memainkan peran penting.
“Turki dan Indonesia memiliki kerja sama yang kuat di platform internasional, bekerja sama untuk perdamaian dan stabilitas regional dan global. Solidaritas kami selama bencana alam mencerminkan ikatan emosional yang mendalam dan saling mendukung di antara masyarakat kami,” ujarnya.
Mengacu pada kerja sama militer dan pertahanan, Guler mengacu pada Rencana Aksi yang ditandatangani tahun lalu, yang mencerminkan prinsip dan tujuan bersama.
“Tujuan kami adalah untuk memperkuat persahabatan dan kerja sama di segala bidang yang terinspirasi oleh rasa saling percaya dan warisan sejarah bersama,” tambahnya.
Visi Malaikat Purnama tentang masa depan
Purnama, Duta Besar Indonesia untuk Turki Ia memberikan penghormatan dalam perayaan Hari Kemerdekaan negaranya yang ke-79.
Ia menyoroti pertumbuhan ekonomi dan kemajuan demokrasi Indonesia.Visi Indonesia Emas 2045” Hal ini bertujuan untuk menempatkan Indonesia di antara lima perekonomian teratas di dunia.
Poornama menekankan perlunya dukungan dan kerja sama internasional untuk mencapai tujuan ini, dan menyatakan keyakinannya bahwa Türkiye akan menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam perjalanan ini. “Kemungkinannya tidak terbatas,” katanya, menggarisbawahi potensi kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pertahanan, kesehatan, energi dan infrastruktur.
Berkaca pada tantangan global, Poornama menekankan pentingnya kemitraan yang tidak hanya menguntungkan kedua negara tetapi juga komunitas global yang lebih luas. “Di dunia yang terkoyak oleh konflik dan persaingan, Indonesia dan Turki berada pada posisi yang baik untuk membentuk tatanan global baru yang mencerminkan nilai-nilai dan aspirasi kita bersama.”
Ia menegaskan kembali dukungan Indonesia yang teguh terhadap perjuangan Palestina: “Kami tidak akan pernah meninggalkan rakyat Palestina, apa pun risikonya.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala