Desember 25, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Indonesia menyaksikan krisis Timur Tengah, dan tidak ada warga negara yang dirugikan oleh serangan Iran terhadap Israel

Indonesia menyaksikan krisis Timur Tengah, dan tidak ada warga negara yang dirugikan oleh serangan Iran terhadap Israel

Pada 13 April, Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan menunda perjalanan ke Iran dan Israel.

Juda Nugraha, Direktur Kementerian Pertahanan Sipil, mengatakan setiap perwakilan Indonesia harus mengembangkan rencana darurat untuk mengantisipasi situasi darurat yang melibatkan warganya.

Kementerian telah menyediakan hotline kepada perwakilan Indonesia di Teheran, Amman dan Kairo bagi warganya yang menghadapi situasi seperti itu.

Secara terpisah, Kedutaan Besar Iran di Jakarta mengatakan dalam sebuah pernyataan pada tanggal 14 April bahwa tindakan militer Iran terhadap pangkalan militer Israel dilakukan “dalam rangka melaksanakan hak yang melekat untuk membela diri” terhadap kehadiran militer Israel yang berkelanjutan sebagaimana diakui dalam Piagam PBB. Invasi.

“Pembelaan diri Republik Islam Iran dalam menggunakan haknya untuk membela diri menunjukkan pendekatan bertanggung jawab Iran terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional pada saat agresi terhadap rakyat Palestina dibarengi dengan kampanye genosida rezim apartheid yang tiada henti. terhadap negara-negara tetangga dan mengipasi api di wilayah tersebut dan sekitarnya,” katanya.

Pernyataan itu menambahkan bahwa Iran “tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah defensif lebih lanjut yang diperlukan untuk melindungi kepentingan sahnya terhadap agresi militer atau penggunaan kekuatan yang melanggar hukum”.

Israel telah melakukan serangan terhadap Gaza yang dikuasai Palestina sejak serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh militan Hamas pada tanggal 7 Oktober terhadap Israel. Menurut angka Israel, serangan Hamas menewaskan 1.170 orang, sebagian besar warga sipil.

Serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 33.634 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.