November 5, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Indonesia mengatakan telah mulai memulihkan data setelah serangan ransomware besar-besaran

Indonesia mengatakan telah mulai memulihkan data setelah serangan ransomware besar-besaran

JAKARTA – Indonesia menyatakan telah mulai memulihkan data yang dienkripsi dalam serangan ransomware besar-besaran yang memengaruhi lebih dari 160 lembaga pemerintah pada bulan Juni.

Para penyerang, yang diidentifikasi sebagai Brain Cipher, menuntut $8 juta (S$10,7 juta) untuk membuka kunci data, menurut perusahaan keamanan siber StealthMole yang berbasis di Singapura.

Serangan itu mempengaruhi banyak layanan pemerintah, termasuk imigrasi dan operasional di bandara-bandara besar. Pihak berwenang di Indonesia mengakui bahwa banyak data yang tidak dicadangkan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 11 Juli malam bahwa data untuk 30 layanan publik yang diawasi oleh 12 kementerian telah dipulihkan menggunakan “strategi enkripsi”.

“Kementerian Komunikasi dan Informatika menggunakan strategi enkripsi untuk memulihkan layanan atau aset dari kementerian, lembaga pemerintah, dan pemerintah daerah yang terkena dampak. Kami menangani ini secara bertahap,” kata pernyataan itu.

Belum jelas apakah pemerintah menggunakan kunci enkripsi Brain Decryption. Hadi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Chediadi tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Penyerang Ransomware menggunakan perangkat lunak untuk mengenkripsi data dan meminta pembayaran dari korban untuk memulihkan data. Indonesia mengatakan serangan itu menggunakan perangkat lunak berbahaya bernama Lockbit 3.0. Jakarta Post/Jaringan Berita Asia

READ  Tiga warga negara Indonesia tewas dalam kecelakaan kapal di Korea Selatan: Pemerintah