Pihak berwenang Indonesia sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan setelah sebuah kapal kargo antar pulau dilaporkan hilang di lepas pantai timur Indonesia. Mereka melaporkan bahwa kapal tersebut memiliki 16 awak dan belum ada laporan bahaya.
kapal 3.861 dwt Mudiya Lajoni 7 Berangkat dari Pelabuhan Timika, Indonesia, Irian Barat, pada Rabu, 9 November. Pejabat dapat menentukan bahwa kapal tersebut telah selesai membongkar muatan ke kota Asike dan telah melakukan pemberangkatan normal ke pelabuhan Bondang di pulau Kalimantan. .
“Tujuan mereka singgah di pelabuhan Tobo untuk mengisi bahan bakar,” kata juru bicara kantor SAR. “Kapal itu kehilangan kontak … keberadaannya tidak diketahui sampai sekarang.” Pemilik kapal melapor ke kantor SAR pada 11 November bahwa ia kehilangan kontak dengan kapal saat berada di sungai. Mereka mencoba berkomunikasi lagi melalui radio pada 12 November, dan kemudian melaporkan kapal itu hilang ketika mereka tidak dapat menjalin komunikasi.
Operasi SAR gabungan dilakukan pada 13 November dengan melibatkan kantor SAR Dobo bersama tim SAR lainnya. TNI AL dan Polda juga terlibat dalam pencarian tersebut. Tim SAR juga meminta bantuan kapal penangkap ikan yang beroperasi di kawasan tersebut. Mudiya Lajoni 7 Pastikan juga tidak ada informasi mengenai kapal dan hilangnya kapal tersebut.
Terdaftar di Indonesia, kapal ini memiliki panjang 278 kaki dan membawa kargo umum antar pulau. Itu dibangun pada tahun 1983 dan diyakini tidak memiliki batasan kontrol negara pelabuhan. Kapal tersebut dioperasikan oleh PT Belayaran Surya Bintang Timur yang berkantor pusat di Surabaya. Perusahaan melaporkan bahwa mereka memiliki enam kapal berkapasitas 2000 hingga 7000 dwt, yang menyediakan layanan kargo antar pulau pada rute nomaden dan kapal.
Tim SAR mengatakan, pencarian akan terus dilakukan untuk mencari informasi hilangnya kapal kargo atau mencari awak kapal.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala