JAKARTA (ANTARA) – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia bekerja sama dengan Seoul Sports Association for the Disabled (SSAD) Korea Selatan untuk mempromosikan prestasi atlet difabel dan mengembangkan fasilitas latihan berstandar internasional.
Presiden NPC Chenny Marban mencatat bahwa kedua pihak menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Wakil Presiden Senior SSAD Hwang Jae Yun pada 10 Juli 2023 di Seoul, Korea Selatan.
SSAD merupakan perkumpulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas melalui kegiatan olahraga. SSAD melatih atlet berbakat dan memiliki fasilitas pelatihan lanjutan untuk mempromosikan olahraga disabilitas di Korea Selatan.
Beberapa program penting seperti pertukaran atlet untuk latihan di masing-masing negara telah disepakati dalam MoU ini.
“Indonesia bisa menggunakan fasilitasnya untuk mengirim atlet berlatih di Korea Selatan dan sebaliknya,” kata Marban dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Marbun, sebagai negara Asia, kedua pihak sepakat untuk saling mendukung untuk melahirkan atlet-atlet berkualitas dalam upaya berprestasi di ajang internasional dan bersaing dengan negara-negara Eropa.
“Kita tidak ingin negara-negara Asia tertinggal dari negara-negara Eropa,” tegasnya.
Saat mengunjungi tempat latihan atlet disabilitas di Korea, dia meminta peta fasilitas latihan mereka.
Dia mencatat bahwa NPC tertarik untuk membangun fasilitas pelatihan bertaraf internasional di Karanganyar, Jawa Tengah.
Sementara itu, Deputy General Manager Departemen Humas dan Kerja Sama SSAD Jun Hee Sun menyambut baik kerja sama kedua negara.
Kolaborasi lebih lanjut memastikan bahwa SSAD dan NPC membangun hubungan mendasar untuk melakukan kegiatan pertukaran olahraga internasional, kata Sun.
Selain itu, Sun mencatat bahwa penandatanganan MoU bertujuan untuk mengintensifkan kerja sama antara para pihak dengan menetapkan peran dan tanggung jawab untuk kegiatan pengembangan, implementasi, dukungan, dan kerja sama.
Berita Terkait: Menteri meninjau kesiapan atlet NPC untuk APG
Berita terkait: Perlengkapan atlet disabilitas diproduksi di dalam negeri: Menteri
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala