JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berdiskusi dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) jaminan kualitas pembangunan ibu kota baru, Nusantara.
“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dua tujuan pengembangan IKN adalah jaminan kualitas dan estetika. Kami ingin proses penciptaan IKN Nusantara menjaga kelestarian lingkungan,” kata Hadimuljono saat bertemu dengan kepala perwakilan JCA Takehiro Yasio. . demikian dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Pada acara tersebut, konsultan JICA mempresentasikan hasil kajian terhadap empat tantangan dalam menjamin kualitas pengembangan IKN. Pertama, semua desain dan konstruksi harus dikoordinasikan berdasarkan kondisi topografi dan geologi yang ada. Setelah itu, land grading dan semua rencana infrastruktur harus menentukan rencana drainase untuk mencegah banjir.
Kedua, pembangunan memerlukan keterpaduan infrastruktur bawah tanah, salah satunya melindungi hak jalan (ROW), terutama untuk struktur besar seperti manholes dan sewer lift pumps.
Ketiga, persiapan lokasi sangat penting untuk memastikan akses untuk perluasan di masa depan, termasuk penerangan dan CCTV, termasuk lahan untuk layanan transportasi umum seperti halte bus dan utilitas jalan. Tantangan keempat adalah memastikan kualitas konstruksi.
Hadimuljono memuji temuan studi Komite Penasihat JICA. Dia mencatat bahwa tantangan terbesar adalah konsultan JICA sangat berhati-hati dalam melakukan pengamatan.
“Kami akan bergantung pada proyek drainase untuk mencegah banjir karena sangat penting untuk ibu kota baru kami,” katanya.
Ia juga berharap para konsultan JICA dapat mewujudkan pertumbuhan IKN Nusantara dan membantunya fokus pada kualitas yang baik.
“Kami berharap mereka akan membantu kami untuk memastikan kualitas pengembangan IKN. Jangan ragu untuk memberi kami saran atau koreksi untuk mencapai tujuan kami,” tegasnya.
Peserta lain dalam pertemuan tersebut adalah Inspektur Jenderal PUPR D. Iskandar, Dirjen Sumber Daya Air Jarrod Widyoko, Dirjen Bina Marga Hedi Rahadian, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastudi, Dirjen Perumahan Ivan Subrijanto, dan Ketua Satgas IKN Denis Sumathilaka.
Berita terkait: BMKG, JICA bergabung untuk mengembangkan sistem peringatan gempa dan tsunami
Berita terkait: Provinsi Banga Belitung Jajaki Kerjasama IT dengan JICA
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala