Desember 28, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Indonesia giat mempromosikan ekspor nanas ke China-Xinhua

Indonesia giat mempromosikan ekspor nanas ke China-Xinhua

Pekerja mengemas produk nanas di unit pabrik PT. Great Giant Pineapple, produsen private label besar nanas kaleng, pada 5 Juli 2023 di Terbangi Besar, Provinsi Lampung, Indonesia. (Xinhua/XuQin)

“Di bawah RCEP dan program Area Perdagangan Bebas China-ASEAN, perusahaan dapat mengekspor produk nanas ke China tanpa bea. Dengan bea cukai yang cepat, nanas Indonesia dapat dengan cepat menjangkau pelanggan dengan harga yang baik,” kata Sindianto. Christian, CEO Fresh Fruits dan GTM PT (Go to Market). Chevu Shekhar Nusandara.

JAKARTA, 9 Juli (Xinhua) — Di provinsi Lampung tengah di pulau Sumatra bagian selatan Indonesia, para pekerja bersarung memetik nanas matang dari ladang dan melemparkannya ke ban berjalan sementara sebuah truk menunggu di ujung lainnya. Buah untuk industri pengalengan.

Dengan sinar matahari tropis yang melimpah dan suhu yang tinggi sepanjang tahun, perkebunan PT memiliki sekitar 200.000 nanas manis untuk dipanen setiap hari. Great Giant Pineapple (GGB), produsen private label besar nanas kalengan.

“Kami membagi perkebunan seluas 30.000 hektar menjadi beberapa zona dan memanen semua nanas di setiap zona pada waktu yang sama,” kata Murdi Subroydno, perencana produksi salah satu tim perkebunan.

Sekitar 50 persen produksi nanas GGP diekspor ke lebih dari 60 negara dan wilayah. Selain nanas kalengan, juga memproduksi nanas segar, selai, kubus dalam cangkir, konsentrat jus dan koktail buah kalengan.

Pekerja memproses nanas di jalur pemrosesan di departemen pabrik PT. Great Giant Pineapple, produsen private label besar nanas kalengan, di Terbangi Besar, Provinsi Lampung, Indonesia, pada 5 Juli 2023. (Xinhua/XuQin)

“Segera setelah nanas segar Indonesia memperoleh akses resmi ke pasar Cina, kami mulai menanam lebih banyak pohon nanas untuk meningkatkan kapasitas produksi kami,” kata Welly Soegiono, direktur urusan korporasi di GGP.

Pada Agustus 2022, Administrasi Umum Kepabeanan China mengeluarkan protokol baru yang menyetujui ekspor nanas segar Indonesia ke China jika memenuhi persyaratan.

“Ini yang kita dambakan. Produksi nanas dalam negeri China sangat rendah, sehingga peluang impor nanas sangat besar,” kata Sojiono.

Segera setelah persetujuan, GGB segera mulai mengekspor nanas segar ke China. Sejauh ini, 42 kontainer yang membawa lebih dari 580 ton nanas telah dirantai dingin dari Lampung ke pelabuhan di China selatan.

Foto yang diambil pada 5 Juli 2023 ini memperlihatkan sebuah lemari yang memajang stok produk pembeli di departemen pabrik PT. Great Giant Pineapple adalah produsen nanas kaleng besar di Terbangi Besar, Provinsi Lampung, Indonesia. (Xinhua/XuQin)

Nanas membutuhkan waktu delapan hingga 10 hari untuk dikirim ke China, dengan berhenti di negara lain di antaranya. Suhu harus di bawah 10 derajat Celcius untuk mencegah pembusukan buah segar.

Setelah diturunkan, kontainer akan diisi dengan buah-buahan seperti apel, jeruk, dan pir, yang banyak ditanam di China tetapi tidak di Indonesia, dan akan dikirim kembali.

Perdagangan buah-buahan antara China dan Indonesia menjadi semakin intens dalam beberapa tahun terakhir.

“Di bawah RCEP dan China-ASEAN Free Trade Area (FTA), perusahaan dapat mengekspor produk nanas ke China tanpa bea. Dengan izin bea cukai yang cepat, nanas Indonesia dapat menjangkau pelanggan dengan cepat dengan harga yang baik,” kata Sindianto Christian, CEO Fresh Fruits dan GTM PT (pergi ke pasar) kata. Sewu Shekhar Nusantara adalah perusahaan yang bertanggung jawab atas distribusi dan pemasaran buah-buahan segar bekerja sama dengan GGP.

Cindyando Christian, CEO Buah Segar dan GTM (Go to Market) PT. Sewu Segar Nusantara berbicara kepada wartawan Xinhua di PT. Nanas raksasa besar di Terbangi Besar, Provinsi Lampung, Indonesia pada 5 Juli 2023. (Xinhua/XuQin)

“Jadi, semua ini telah membantu produk kami menjadi lebih kompetitif,” tambahnya.

Christian mengatakan riset pasar sebelumnya menunjukkan bahwa konsumen China bersedia membayar lebih untuk buah berkualitas dan lebih suka memakannya segar daripada kalengan.

“Hal ini memotivasi kami untuk meningkatkan standar produksi lokal,” katanya. “Pelanggan dapat mengetahui kualitas nanas tepat setelah dipotong, jadi mereka perlu memastikan nanas yang mereka kirim segar dengan kualitas tinggi.”

Sekarang Christian harus sering terbang antara China dan Indonesia. Dia tidak hanya memperluas pasar dari China selatan ke utara dan menemukan distributor terpercaya, tetapi juga memanfaatkan berbagai pameran internasional yang diadakan di China untuk mempromosikan nanas Indonesia.

Menggunakan merek Oriji di China, GGP mulai berpartisipasi dalam berbagai festival belanja di China dan bergabung dengan penjualan online live streaming.

“Nanas Indonesia memiliki aroma yang kuat, warna yang cerah dan rasa yang manis. Saya yakin akan segera disukai oleh konsumen China,” ujar Christian.