Komersial
Indonesia bersikeras untuk mengekspor minyak sawit reguler ke Pakistan
ISLAMABAD (Dunya News) – Kamar Dagang dan Industri Islamabad (ICCI) pada Kamis mendesak pihak berwenang Indonesia untuk mengembalikan ekspor reguler minyak sawit ke Pakistan, importir utama minyak sawit dari Indonesia.
Duta Besar Indonesia untuk Kamar Dagang dan Industri Islamabad Adam M. Berbicara kepada Tukiyo, ketua eksekutif ICCI mengatakan Indonesia telah memberlakukan pembatasan ekspor produk ini, yang menimbulkan kekhawatiran tentang minyak goreng dan minyak. Produsen Ghee di Pakistan. Dia mengatakan ini akan membuat kekurangan bahan makanan ini di dalam negeri dan menimbulkan masalah bagi konsumen.
Dia mengatakan bahwa Pakistan dan Indonesia adalah dua negara penting dunia Muslim dan banyak peluang menunggu sektor swasta untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang.
Dia mengatakan kedua negara harus memfasilitasi pertukaran perwakilan perdagangan secara teratur dan mendorong investor mereka untuk menjajaki peluang investasi di kedua negara untuk mencapai manfaat ekonomi yang saling menguntungkan.
Ia menyoroti industri Pakistan yang prospektif untuk dikerjasamakan dengan Indonesia, antara lain teknologi informasi, pariwisata, farmasi, tekstil, minyak goreng dan lain-lain.
Beliau menegaskan kembali komitmen ICCI untuk mempererat hubungan dengan KBRI guna meningkatkan hubungan bisnis antara sektor swasta kedua negara.
Berbicara pada acara tersebut, Duta Besar Adam M. Tukio mengatakan negaranya saat ini berfokus pada biofuel untuk memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat, yang mendorong kebutuhan untuk mengurangi ekspor minyak sawit.
Ia mengatakan, Pakistan bisa mengekspor banyak produk ke Indonesia, antara lain obat-obatan, peralatan bedah dan medis, bola kaki, dan barang-barang dari kulit. Dikatakannya, ada ruang yang baik bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di bidang perhotelan.
Ia mengatakan, Pakistan memiliki potensi besar untuk mengembangkan wisata religi. Dia mengatakan bahwa komunitas bisnis Pakistan harus mengidentifikasi bidang keunggulan komparatifnya dan menghubungkannya dengan mitra Indonesia untuk meningkatkan perdagangan bilateral.
Ia mengatakan maskapai swasta di Indonesia akan memulai penerbangan langsung dengan Pakistan.
Vice President Engineer ICCI Azhar ul Islam Jaber berterima kasih kepada Dubes RI atas kunjungannya ke ICCI dan mengatakan bahwa kerja sama yang erat antara ICCI dan pekerjaannya akan membantu meningkatkan hubungan bisnis kedua negara.
‘; var i = Math.floor(r_text.length * Math.random()); dokumen.tulis(r_teks[i]);
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala