Maret 29, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Indonesia dapat memainkan peran utama dalam pembangunan infrastruktur Kenya

Indonesia dapat memainkan peran utama dalam pembangunan infrastruktur Kenya

Jakarta (ANTARA) – Duta Besar Indonesia untuk Kenya Mohd Harry Sariputin menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi yang tak terhitung untuk berinvestasi dalam pembangunan besar-besaran infrastruktur Kenya, seperti proyek Koridor LAPSSET.

“Kenya sedang mengembangkan mega proyek yang akan menjadi mega koridor melalui tiga negara (Kenya, Ethiopia dan Sudan Selatan),” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Dubes menjelaskan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kenya telah terjalin sejak 1979 dan saat ini diplomasi ekonomi perlu dikembangkan kembali dan Indonesia menganggap negara-negara Afrika sebagai tujuan investasi yang menarik.

Sariputin mencatat bahwa kedua negara sangat mendukung satu sama lain, terutama di PBB. Pada tingkat bilateral, perdagangan Indonesia-Kenya mencapai $500 juta pada tahun 2021, meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan $414 juta pada tahun 2020.

Pada 2019, total perdagangan kedua negara hanya mencapai US$234 juta, meningkat lebih dari 40 persen, katanya seraya menambahkan bahwa pertumbuhan ini luar biasa.

Untuk meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Kenya, Sariputin dan timnya berupaya mengundang mitra untuk meningkatkan hubungan, seperti meyakini kebijakan diplomasi ekonomi dan pendidikan melalui perubahan paradigma.

“(Upaya kami) untuk melihat seberapa dekat Indonesia dan Kenya sebagai dua negara yang tidak saling mengenal,” katanya.

Sariputin mencontohkan, sektor-sektor di sebagian besar negara Afrika masih belum dimanfaatkan, sehingga menjadi panggung kunci bagi investor. Oleh karena itu, Indonesia harus berpartisipasi dalam peluang investasi, khususnya di Kenya, ujarnya.

Berita Terkait: Kedutaan Besar Kenya di Jakarta Tingkatkan Hubungan Bilateral: FM

Misalnya, untuk mendukung infrastruktur Kenya, Indonesia dapat melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang komprehensif di sektor konstruksi. Sariputin mengatakan ini adalah peluang besar karena Kenya saat ini bertujuan untuk memperluas jumlah perumahan yang terjangkau dan menawarkan beberapa penawaran lahan.

READ  Inggris Dukung Nuh di Gelombang Indonesia - Berita

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia telah mengembangkan International Cooperation Agency for International Cooperation (TCPS) untuk meningkatkan kekuatan ekonomi kedua negara. Sedangkan untuk Kenya, Indonesia menawarkan 18 beasiswa untuk 15 mahasiswa pascasarjana dan tiga mahasiswa doktoral.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI menegaskan bahwa kualitas pendidikan di kedua negara dapat ditingkatkan melalui program Kompas Merdeka Belzer (Kebebasan Belajar dan Kampus), sehingga menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik.

“Dalam 20-25 tahun ke depan, mahasiswalah yang akan menentukan kiat-kiat untuk mengembangkan kebijakan dari Indonesia,” ujarnya.

 

Berita Terkait: Kunjungan Wakil Presiden dari Menlu Kenya