JAKARTA (ANTARA) – Indonesia sangat membutuhkan talenta digital yang cerdas dan kreatif untuk bersaing di tengah perkembangan teknologi digital, kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadim Anwar Makarim.
Membuka Internasional 2022, katanya, “Saya yakin semua orang di sini setuju bahwa masa depan teknologi informasi akan tumbuh lebih cepat dan lebih masif. Oleh karena itu, kita membutuhkan talenta digital yang cerdas dan kreatif yang dapat berkolaborasi dengan keragaman.” Olympiade in Informatics (IOI) di Yogyakarta pada Selasa
Menkeu mencatat bahwa merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah IOI edisi ke-34.
“Ini juga merupakan (hal) kehormatan bagi Indonesia karena kami berharap bisa menjadi tamu di International Olympiad in Informatics (IOI),” kata Makarim.
Ia mencatat IOI tahun ini diselenggarakan dalam format hybrid pada 7-22 Agustus 2022, dengan porsi offline turnamen berlangsung di Yogyakarta.
IOI adalah salah satu dari 14 Olimpiade Sains Internasional, kata menteri, menambahkan bahwa IOI tahun ini diselenggarakan dengan tema “Asia’s Digital Power”.
“Tentunya banyak aspek yang harus diperhatikan agar acara ini dapat berjalan dengan lancar. Sidang kami di Aula ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta menggarisbawahi kapasitas dan komitmen Indonesia untuk memimpin pemulihan global,” katanya.
Dia menegaskan bahwa Indonesia yang dipilih sebagai tuan rumah IOI ke-34 bertepatan dengan Kepresidenan G20 dan akan mempromosikan upaya kementerian untuk mendorong negara-negara anggota G20 untuk bekerja sama untuk mempromosikan pemulihan dan transformasi pendidikan.
Mengembangkan talenta digital yang cerdas dan kreatif merupakan salah satu prioritas program Merdeka Belajar dan Pusat Prestasi Nasional, sayap kementerian fokus memfasilitasi pengelolaan talenta nasional, kata menteri.
Maharim mendorong para siswa tidak hanya untuk berprestasi secara akademis tetapi juga untuk lebih berprestasi dalam berkolaborasi dengan bakat lain.
“Sampai hari ini, kami memiliki lebih dari 50 juta siswa di seluruh negeri yang siap bersaing di bidang pilihan mereka,” katanya.
Berita terkait: BRIN XX menawarkan PIRN untuk mengeksplorasi bakat penelitian muda yang berkualitas
Berita terkait: Penyelenggaraan IOI 2022 bertujuan untuk memetakan talenta digital: Kementerian Pendidikan
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala